Akun twitter resmi Google Search Console mengkonfirmasi bahwa mereka menghentikan sementara fitur permintaan pengindeksan di Google Search Console (Fitur URL Inspection).
Jadi untuk beberapa minggu ke depan Anda tidak bisa menggunakan fitur tersebut untuk meminta Google segera mengindeks konten baru Anda.
Berikut translate dari pengumuman resmi mereka :
Kami telah menonaktifkan fitur “Minta Pengindeksan” dari Alat Inspeksi URL, untuk membuat beberapa perubahan infrastruktur. Kami berharap ini akan kembali dalam beberapa minggu mendatang. Kami terus mencari & mengindeks konten melalui metode reguler kami…
Beberapa minggu terakhir pengindeksan dari Google menjadi salah satu masalah yang sering ditanyakan kepada kami, baik oleh peserta pelatihan, alumni pelatihan maupun member Grup WA Belajar SEO 2020.
Masalah yang sering dilaporkan :
- Artikel sulit terindeks, meski sudah menggunakan fitur URL Inspection dari Google Search Console
- Artikel hilang dari pengindeksan Google
Masalah terakhir membuat beberapa orang panik termasuk tim optimasi kami, karena URL tiba-tiba hilang dari halaman Google. Website yang tadinya sudah berada di halaman satu Google tiba-tiba hilang dan keluar dari 100 besar Google.
Ketika kami analisa ternyata penyebabnya adalah URL tersebut hilang dari indeks Google, bukan karena terkena pinalti atau semacamnya tapi murni karena terdapat bugs dari Google.
Ini sebenarnya sudah diperbaiki oleh Google, Google pun sudah melakukan konfirmasi terkait masalah ini. Hanya saja mungkin setelah perbaikan masih ada beberapa masalah yang harus segera mereka atasi. Sehingga mereka memutuskan untuk menghentikan sementara fitur tersebut.
Apa yang harus dilakukan?
Tidak ada yang perlu dikhawatirkan untuk masalah ini, karena seperti yang sudah dikatakan Google melalui akun resmi Google Webmaster. Mereka tetap melakukan pengindeksan dengan metode reguler.
Meskipun untuk beberapa website akan mengakibatkan konten baru mereka lambat terindeks, tapi ini bukan sebuah masalah berarti.
Lakukan optimasi seperti biasa, terus buat konten baru seperti biasa. kemudian biarkan robot Google melakukan pengindeksan secara reguler.
