SEO Tidak Adil?

SEO tidak adil

Beberapa waktu lalu, saya bertemu dengan salah satu alumni kursus SEO yang bisnisnya kini berkembang pesat. Beliau memiliki dua workshop dengan pesanan yang hampir selalu penuh. Awalnya, beliau mengandalkan SEO sepenuhnya untuk mempromosikan bisnisnya, mengingat keterbatasan anggaran untuk promosi berbayar. Strategi ini terbukti sangat efektif hingga bisnisnya bisa sebesar sekarang.

‘Dulu, saya fokus 100% pada SEO,’ ujarnya. ‘Mulai dari mengelola penjualan sendiri hingga membangun workshop produksi. Semua itu saya lakukan tanpa bantuan iklan berbayar.’

Namun, beliau juga mengungkapkan sebuah tantangan yang menarik. ‘Sekarang, SEO sepertinya tidak adil.’

Saya pun penasaran dengan maksud pernyataannya itu. ‘Maksudnya, Mas?’ tanya saya.

Beliau menjelaskan, ‘Dulu, setelah mengikuti kursus SEO, saya bisa dengan mudah meningkatkan peringkat kata kunci. Bahkan, saya punya beberapa website untuk mempromosikan produk saya. Tapi sekarang, semakin sulit. Sepertinya, hanya website besar yang bisa tampil di halaman pertama Google.’

Setelah berdiskusi lebih lanjut, saya baru memahami maksud beliau. Ternyata, kesibukannya mengelola bisnis yang semakin besar membuatnya kurang mengikuti perkembangan terbaru seputar SEO.

Beberapa tahun lalu, saya pernah menyampaikan di grup alumni bahwa Google kini lebih memprioritaskan website yang terpercaya dan memiliki bisnis yang nyata. Salah satu caranya adalah dengan memiliki perizinan usaha yang lengkap.

‘Saya juga pernah menyampaikan hal ini,’ kata saya. ‘Google ingin memastikan bahwa pengguna mereka menemukan informasi yang akurat dan bisnis yang kredibel.’

Sayangnya, banyak pengusaha UMKM yang belum memiliki perizinan lengkap, termasuk beberapa peserta kursus SEO. Hal ini membuat mereka kesulitan untuk bersaing di dunia digital saat ini.

Menurut Tim Laskar Digital

Tim Laskar Digital Indonesia, yang kini mengelola bisnis jasa SEO dan kursus SEO, juga mengamati hal yang sama. ‘Untuk website besar, kadang optimasi SEO yang terlalu dalam tidak selalu diperlukan untuk masuk halaman pertama Google,’ ujar mereka. ‘Namun, untuk website kecil atau yang belum memiliki perizinan, situasinya berbeda.’

“Itulah mengapa Tim Laskar saat ini lebih fokus melayani klien besar. Di website besar, mereka hanya perlu fokus pada pembuatan konten berkualitas dengan teknik yang telah saya ajarkan. Tidak peduli seberapa lambat kecepatan loading website, artikel-artikel tersebut tetap bisa menduduki halaman pertama Google. Namun, untuk website kecil, prosesnya lebih kompleks. Mereka perlu melakukan optimasi menyeluruh pada website, mulai dari memperbaiki kecepatan loading hingga meningkatkan kualitas konten. Sayangnya, tidak semua klien memiliki kesabaran untuk menjalani proses yang lebih panjang ini. Hal ini menunjukkan bahwa optimasi SEO untuk website besar dan kecil memiliki tantangan yang berbeda.”

Catatan : Pembahasan di atas untuk target keyword dengan tingkat persaingan tinggi, tidak berlaku untuk persaingan rendah.

Mengapa website besar seringkali lebih mudah naik peringkat?

Salah satu alasan utama adalah otoritas domain. Website besar dengan sejarah yang panjang dan banyak tautan balik (backlink) dari website lain cenderung lebih dipercaya oleh Google. Selain itu, website besar seringkali memiliki anggaran yang lebih besar untuk menghasilkan konten berkualitas tinggi secara konsisten.

Faktor lain yang perlu diperhatikan adalah sinyal kepercayaan. Google semakin cerdas dalam mendeteksi website yang berkualitas dan terpercaya. Website dengan perizinan lengkap, informasi kontak yang jelas, dan kebijakan privasi yang transparan cenderung lebih dipercaya oleh Google.

Lalu, bagaimana dengan UMKM?

UMKM perlu fokus pada membangun otoritas domain secara bertahap. Ini bisa dilakukan dengan:

  • Membuat konten berkualitas tinggi secara konsisten: Konten yang bermanfaat dan unik akan menarik lebih banyak pengunjung dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan backlink.
  • Membangun relasi dengan website lain: Kolaborasi dengan website lain di niche yang sama bisa membantu meningkatkan visibilitas dan otoritas domain.
  • Mengoptimalkan on-page SEO: Pastikan website Anda mudah digunakan, cepat, dan mobile-friendly.
  • Membangun profil bisnis yang kuat di Google My Business: Ini akan membantu bisnis Anda muncul di hasil pencarian lokal.

Kesimpulan

Perubahan algoritma Google telah membuat persaingan di dunia SEO semakin ketat. Website besar dengan sumber daya yang lebih besar memiliki keunggulan, namun UMKM tetap memiliki peluang untuk bersaing dengan fokus pada kualitas konten, membangun relasi, dan optimasi on-page SEO.

Oh ya, dalam waktu dekat InsyaAllah tim Laskardigital akan kembali mengadakan sesi konsultasi SEO Gratis bersyarat.
Info lengkapnya nanti akan saya umumkan di website ini.

3.7/5 - (3 votes)
Scroll to Top