Untuk memahami sejauh mana pentingnya backlink dalam konteks SEO saat ini, kita perlu memahami pengertian dasar dari konsep ini. Backlink adalah tautan atau link yang, jika diklik oleh user, akan mengarahkan mereka ke halaman website lain dengan anchor text tertentu.
Konsep ini mirip dengan “rekomendasi” di dunia maya. Ketika satu website memberikan link atau rekomendasi ke website lain, ini dapat dianggap sebagai penunjuk bahwa website yang menerima rekomendasi tersebut memiliki informasi atau konten yang berharga.
Inilah sebabnya mengapa backlink telah menjadi elemen penting dalam strategi SEO, karena mesin pencari seperti Google menggunakan backlink sebagai salah satu faktor dalam menentukan seberapa relevan dan berharga suatu halaman web.
Namun, dengan perubahan yang terus terjadi pada algoritma Google, pertanyaan mendasar muncul: Apakah backlink masih memiliki peran krusial dalam menentukan peringkat sebuah website di Google? Untuk menemukan jawaban yang lebih mendalam terkait hal ini, baca artikel ini sampai habis.
Dulu Backlink adalah Raja, Kini Mengalami Perubahan Drastis
Selama beberapa tahun terakhir, Google telah secara bertahap mengurangi pentingnya backlink dalam algoritma peringkatnya. Namun, pernyataan terbaru dari Gary Illyes, anggota tim pencarian Google, benar-benar mengguncang paradigma yang sudah ada. Pada acara PubCon, Illyes dengan tegas mengatakan bahwa backlink tidak lagi masuk dalam tiga besar sinyal peringkat teratas yang digunakan oleh Google Search.
Dengan pernyataan Garu Illyes ini maka era dimana backlink adalah raja bisa dikatakan sudah berakhir, tapi tunggu dulu simak pendapat dari beberapa praktisi SEO di bawah ini.
Perdebatan Hangat di Dunia SEO Tantang Backlink Adalah Raja
Dalam sesi tanya jawabnya di PubCon, Gary Illyes memberikan pernyataan yang sangat mencolok, yang kemudian menjadi perbincangan di berbagai platform. Beberapa tweet dari sesi tersebut mencerminkan pernyataannya:
@jenstar menulis: “Salah satu pelajaran besar dari sesi tanya jawab saya dengan @methode adalah bahwa tautan (backlink) sudah bukan lagi salah satu dari tiga faktor peringkat teratas. #pubcon.”
@patrickstox mengajukan pertanyaan penting, “Apakah backlink masih menjadi salah satu faktor peringkat paling penting?” Illyes sendiri menyatakan, “Saya rasa backlink tetap penting, tetapi saya pikir orang seringkali terlalu membesar-besarkan pentingnya backlink. Saya tidak setuju bahwa backlink masih masuk dalam tiga teratas, dan ini sudah tidak terjadi dalam beberapa waktu. Faktor peringkat teratas adalah konten.”
Saya setuju dengan pendapat ini, era di mana backlink adalah raja telah berlalu. Bahkan, dalam beberapa situs web yang kami optimalkan, peringkatnya masih meningkat tanpa mengandalkan backlink, dengan konten menjadi fokus utama optimasi kami.
Konten: Raja Sejati dalam Dunia SEO
Hal serupa diungkapkan oleh The Social Dude (@thesocialdude), yang mengingatkan kita bahwa tanpa konten yang berkualitas, peringkat di mesin pencari tidak mungkin tercapai. Ia menyatakan dengan tegas, “Tanpa konten, website Anda tidak akan mendapatkan peringkat, itu adalah sinyal peringkat teratas. #pubcon. Tautan (links) bahkan bukan dalam tiga teratas sebagai faktor peringkat. Anda dapat meraih peringkat tanpa mengandalkan backlink.”
Ternyata @thesosialdude juga sependapat, bahwa peringkat dapat tetap dicapai tanpa harus mengandalkan backlink. Dengan demikian, era di mana backlink adalah raja tampaknya sudah berakhir. Perlu dicatat, bukan berarti penggunaan backlink sudah sepenuhnya tidak diperlukan, tetapi ada beberapa kasus di mana backlink tetap memiliki nilai dan relevansi yang signifikan, hanya saja bukan menjadi faktor utama.
Sinyal Peringkat yang Baru: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Pernyataan ini juga diperkuat oleh Danny Goodwin, yang melaporkan pernyataan Gary Illyes di Search Engine Land. Illyes menjelaskan bahwa backlink bukan lagi menjadi “top 3” sinyal peringkat, dan sudah bukan seperti itu sejak beberapa waktu lalu. Bahkan, Illyes menyebutkan bahwa tidak ada daftar peringkat teratas yang bersifat universal.
Bahkan mungkin untuk meraih peringkat tanpa adanya backlink, seperti contoh halaman yang berhasil meraih peringkat 1 untuk kata kunci “mobil Porsche” tanpa adanya tautan internal atau eksternal yang diketahui oleh Google, hanya ditemukan melalui sitemap.
Tambah satu lagi yang menguatkan hal ini.
Masa Depan SEO: Fokus pada Konten yang Berkualitas
Penting untuk mencatat bahwa pernyataan-pernyataan ini tidak datang begitu saja. Dalam beberapa tahun terakhir, para ahli SEO dan perwakilan Google sendiri telah secara konsisten menekankan pergeseran ini dalam peran backlink dalam faktor peringkat.
Bahkan, Duy Nguyen dari tim kualitas pencarian Google menyatakan sekitar satu tahun yang lalu bahwa backlink memiliki dampak yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan saat Google Search pertama kali dimulai bertahun-tahun yang lalu.
Catatan penting yang bisa kita ambil dari pernyataan Duy Nguyen tentang backlink adalah “Backlink memiliki dampak yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan saat Google Search pertama kali dimulai.”
Kesimpulan: Fokus pada Konten Berkualitas adalah Kunci
Selain itu, Matt Cutts, yang pernah bekerja di Google, juga menyatakan hal serupa sekitar delapan tahun yang lalu. Ia mencatat bahwa backlink sekarang memiliki bobot yang jauh lebih kecil dibandingkan delapan tahun yang lalu, dan tren ini terus berlanjut. Seiring waktu, Google semakin menekankan bahwa konten yang berkualitas adalah faktor peringkat utama yang harus diprioritaskan.
Jadi teringat saat pertama kali terlibat dalam SEO sekitar 10 tahun yang lalu, pada saat itu, saya hanya perlu mengisi sebuah website dengan beberapa konten, lalu memberikan ribuan backlink menggunakan tools. Dalam waktu beberapa hari, peringkat website tersebut naik secara drastis. Namun, sayangnya, hal seperti itu tidak lagi efektif saat ini.
Tantangan dan Peluang Baru di Dunia SEO
Dalam dunia SEO yang selalu berubah, pernyataan terbaru dari Gary Illyes menegaskan pentingnya berfokus pada konten yang berkualitas untuk mencapai peringkat yang baik di mesin pencari. Hal ini memberikan peluang baru bagi para pemilik situs web untuk merencanakan strategi SEO mereka dengan lebih baik, dengan mempertimbangkan bahwa backlink bukan lagi menjadi “raja” dalam dunia SEO.
Seiring dengan perubahan ini, kita dapat mengharapkan lebih banyak perhatian pada pembuatan konten yang relevan dan bermanfaat bagi pengguna sebagai kunci kesuksesan di dunia SEO saat ini.
Penutup: Apakah Saya Masih Menggunakan Backlink
Hingga saat ini, kami masih menggunakan backlink dalam strategi SEO kami, terutama untuk website yang menargetkan kata kunci dengan persaingan tinggi. Namun, ketika sebuah website menargetkan long tail keyword dengan persaingan yang lebih rendah, kami cenderung lebih fokus pada pembuatan konten yang bermanfaat, sesuai dengan prinsip-prinsip SEO.
Penting untuk dicatat bahwa saat ini kami mempraktikkan pendekatan yang berbeda terhadap penggunaan backlink. Kami tidak lagi mengandalkan tools otomatis, melainkan melakukannya dengan hati-hati dan lebih menitikberatkan pada kualitas daripada kuantitas backlink.
Jika Anda tertarik untuk memahami lebih dalam tentang teknik backlink yang aman dan berdampak saat ini, kami mengundang Anda untuk mengikuti program pelatihan kami di sini: Kursus SEO
Sumber : Seroundtable
