Waw seminggu terkhir ini dibuat gerah dengan dua gebrakan sekaligus yang dilakukan Google.
Setelah kemarin sempat memberikan peringatan keras untuk backlink di widget (baca : https://defriansyah.net/widget-link/) kali ini perubahan besar pada tools mereka yaitu Google Keyword Planner.
Belum jelas perubahannya sampai sejauh mana, yang baru dialami adalah perubahan jumlah volume pencarian yang tadinya menyebutkan angka spesifik sekarang hanya perkiraan.
Contoh pada keyword KURSUS SEO menampilkan jumlah volume pencarian :
- Sebelum update : 1.600 (spesifik)
- Sesudah update : 1.000 – 10.000 (perkiraan)
Kabar lain mengatakan bahwa kedepannya penggunaan tools ini akan dibatasi hanya untuk pengiklan Google Adwords saja.
Pengiklan pun diberi limit pemakaian perhari sesuai dengan bajet iklannya, jadi semakin besar bajet iklan semakin besar limit yang diberikan.
Untuk limit, saya belum mendapatkan keterangan resminya, kemarin sempat bertanya melalui email ke salah seorang teman yang bekerja di Google, kita tunggu saja jawabannya.
Jadi siap-siap bagi Anda yang tidak beriklan di Google Adword untuk mencari alternatif lain pengganti tools ini.
Sebenarnya ada banyak tools untuk meriset kata kunci, namun mayoritas berbayar dengan harga yang lumayan.
Bagi sebagian orang mungkin ini musibah tapi bagi sebagian yang lain bisa jadi berkah, perubahan besar yang terjadi pada Google Keyword Planner justru akan kembali membangkitkan industri Jasa Riset Keyword yang sempat sepi karena adanya tools ini.
Peluang bisnis yang cukup bagus untuk dijalani.
Namun untuk peserta private / kursus seo tidak perlu khawatir, karena saya baru saja meng-update materi ke 2 tentang riset kata kunci.
Saya baru saja memposting sebuah video tutorial riset kata kunci menggunakan tools lainnya, sama seperti Google Keyword Planner dahulu, tools ini pun bisa di akses secara Gratis.
Silahkan Anda buka materi Kelas Online yang ke 2, link dan password masih sama dengan sebelumnya.
