Saat ini, Google telah memperbarui data terstruktur cuplikan ulasan untuk membakukan bagaimana penulisan angka dalam kode data terstruktur yang menjadi ulasan.
Pembaruan itu tentu berdampak pada standarisasi satu versi penulisan angka desimal daripada versi lainnya yang umum digunakan negara lain. Untuk itu, kami akan menjelaskannya dalam ulasan dibawah ini!
Sekilas Tentang Cuplikan Ulasan Pada Google
Perlu Anda ketahui, cuplikan ulasan sendiri adalah kutipan singkat dari ulasan atau rating sebuah situs. Biasanya ini berupa rata-rata skor rating gabungan dari para pengulas.

Data terstruktur cuplikan ulasan sangat penting untuk situs website yang menampilkan ulasan produk, karena markup serta ulasan valid bisa menghasilkan rich snippet (cuplikan kaya) maupun Knowledge Panel yang dapat menyertakan bintang dan cuplikan ulasan.
Adapun topik yang memenuhi syarat serta terpengaruh oleh pembaruan ini yaitu:
- Buku
- Kursus
- Peristiwa/ acara
- Petunjuk
- Bisnis lokal
- Film
- Resp
- Produk
- Aplikasi software
Tentunya ranking pada sebuah ulasan dengan hasil yang kaya sangatlah diinginkan. Dengan begitu, sangat penting memantau setiap perubahan pada dokumentasi data terstruktur.
Perubahan Google pada data terstruktur tersebut akan berpengaruh pada cara penulisan desimal.
Di beberapa negara, mata uang bisa dinyatakan dengan koma untuk memisahkan bagian utama dari angka pada bagian sen atau desimalnya. Seperti contoh pada uang euro, dua ratus euro dan tiga puluh sen bisa dinyatakan dengan dua cara yakni:
- Versi titik: €200.30
- Versi koma: €200,30
Google sendiri sudah menstandarisasi bagaimana angka desimal ini dinyatakan dalam data terstruktur. Perubahan tersebut tidak berpengaruh pada cara penulisannya di halaman web yang terlihat itu.
“Untuk penomoran desimal, gunakanlah tanda titik alih-alih menggunakan koma dalam menentukan nilai tersebut. Contohnya 3.5 bukan 3,5.
Dalam sebuah Microdata dan RDFa, Anda bisa mengaplikasikan atribut konten untuk menggantikan konten yang terlihat.
Dengan begitu, pengguna bisa melihat konvensi dengan gaya yang Anda inginkan. Bahkan bisa memenuhi persyaratan titik untuk data terstruktur. Seperti contoh:
<span itemprop=”ratingValue” content=”4.4″>4,4</span> stars”
Apakah Perubahan Pada Data Terstruktur Ini Wajib Dilakukan?
Sebagai informasi, Data Terstruktur Cuplikan Ulasan yang sudah diperbarui menyatakan bahwa titik harus digunakan untuk menentukan desimal, bukan lagi menggunakan tanda koma.
Memang dari dokumentasi pembaruan tersebut tidak ada pernyataan yang menyebutkan bahwa penggunaan tanda koma akan menghasilkan data terstruktur yang tidak valid. Hanya saja disebutkan, akan lebih baik menggunakan tanda titik alih-alih tanda koma.
Akan tetapi, terdapat statement lainnya yang menyatakan informasi tersebut. Informasi tambahan ini bisa Anda temukan pada log perubahan Google, yang mana Google menyediakan log perubahan yang dibuat untuk dokumentasi pengembang mereka.
Berikut statement Google seputar informasi changelog ini.
“Pembaruan Data Terstruktur Cuplikan Ulasan ini dilakukan untuk merekomendasikan penggunaan titik sebagai pemisah peringkat desimal. Jika Anda masih menggunakan koma sebagai pemisahnya di markup, Anda masih tetap memenuhi syarat untuk mendapatkan cuplikan ulasan.
Akan tetapi, sangat kami sarankan agar Anda segera memperbarui markup tersebut untuk mendapatkan interpretasi yang lebih akurat.”
Pentingnya Pembaruan Menggunakan Tanda Titik
Saat ini Google memang merekomendasikan penggunaan titik, namun tanda koma juga masih bisa digunakan dan akan tetap memenuhi syarat untuk cuplikan ulasan.
Namun untuk mempermudah mesin pencari, sebaiknya gunakan saja apa yang direkomendasikan Google, seperti halnya penggunaan titik ini. Dengan begitu, penggunaannya bisa menginspirasi kepercayaan bahwa Google akan memahami data terstruktur itu.
Semoga informasi kali ini bermanfaat, untuk lebih meyakinkan Anda bisa mencobanya dulu!
Sumber :
SearchEngineJournal