Tidak perlu jasa digital marketing jika Anda mempunyai 3 hal berikut, apa saja itu?
Baca tulisan ini sampai habis, sebelum Anda terlanjur mengeluarkan uang untuk membayar jasa Digital Agency.
Sebelum bicara terlalu jauh, baiknya saya mulai dari pengertian dari Digital Marketing, barangkali ada diantara pembaca atau mungkin termasuk Anda belum memahami apa yang dimaksud dengan digital marketing.
Menurut wikipedia Digital Marketing adalah pemasaran produk atau layanan yang menggunakan teknologi digital, terutama di internet. (Sumber : Wikipedia)
Media yang umumnya digunakan orang Indonesia untuk promosi online antara lain :
- Youtube
- Marketplace
- Aplikasi Chatting seperti WhatsApp dan Telegram
- Dll
Dari sini terbagi lagi menjadi 2 teknik promosi online :
- Berbayar
- Gratisan
Seperti pada Google, teknik berbayarnya biasa disebut Google Ads (dahulu bernama Google Adwords) dan teknik gratisannya disebut SEO (Search Engine Optimization).
Pada Facebook juga ada facebook organik (cara gratisan) dan facebook ads (cara berbayar). Begitu juga pada instagram dan media online lainnya.
Bedanya tekn, jika Anda menggunakan teknik gratisan Anda harus siap mengorbankan waktu dan tenaga sedangkan pada teknik berbayar Anda perlu mengorbankan uang untuk membayar iklan.
Mana yang paling bagus?
Semuanya bagus tergantung produk yang dipasarkan dan goal Anda. Berdasarkan pengalaman, ada beberapa hal yang kami temukan :
- Produk bagus dipromosikan di semua channel (bagus dipasarkan melalau Facebook, Google, Instagram, Youtube, Email maupun media pemasaran online lainnya).
- Produk bagus dipromosikan di Google namun hasilnya kurang memuaskan ketika dipasarkan melalui facebook dan Instagram.
- Produk bagus dipromosikan di Facebook dan Instagram tetapi kurang maksimal ketika dipromosikan menggunakan Google.
- Produk bagus dipromosikan menggunakan Instagram namun kurang maksimal ketika dipromosikan menggunakan Facebook dan Google.
- Dan masih banyak lagi fakta yang kami temukan dilapangan.
Bagaimana cara mengetahuinya?
Lakukan riset, pada beberapa kasus Anda bisa melakukan riset lebih dulu untuk menentukan channel promosi mana yang paling tepat untuk mempromosikan produk Anda.
Pengalaman, terkadang hasil dari pengalaman ini jauh lebih bagus dari hasil riset. Dari pengalaman sebelumnya tentu Anda akan tau channel promosi mana yang paling tepat untuk digunakan, sampai ke strategi digital marketing apa yang paling pas untuk diterapkan pada produk tersebut.
Jika Anda mempunyai keahlian dalam meriset, Anda tidak membutuhkan jasa digital marketing.
Balik ke topik, jika Anda mempunyai 3 hal ini maka Anda tidak perlu lagi jasa Digital Agency, hal tersebut adalah :
- 1. Kemampuan Riset
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, jika Anda memiliki keahlian riset mendalam tentang seberapa besar peluang keberhasilan jika produk Anda dipasarkan melalui internet. Maka Anda tidak membutuhkan jasa.
Lebih dari itu Anda juga harus bisa meriset media promosi online mana yang paling tepat untuk mempromosikan produk Anda.
Tapi, jika Anda tidak memilikinya, kami sarankan untuk menggunakan jasa. Kenapa?
Bayangkan jika Anda salah dalam menentukan media promosi yang tepat, tentu Anda akan buang-buang uang untuk beriklan dan juga buang-buang waktu untuk men-setting dan menjalankan iklannya.
Saat pertama kali belajar beriklan, saya pernah membuang uang 3juta dalam 2 hari saja tanpa mendapatkan apapun. Biaya coba-coba terkadang jauh lebih mahal daripada biaya menggunakan jasa. Kalau saja uang 3 juta itu saya gunakan untuk membayar jasa dan menyerahkan semua pada ahlinya, tentu besar kemungkinan 3juta tadi dapat langsung menghasilkan.
- 2. Kemampuan Beriklan
Kemampuan riset saja tidak cukup untuk berhasil menjalankan campaign iklan yang menghasilkan jika tanpa dibarengi dengan kemampuan beriklan. Bukan hanya kemampuan memasang iklan, tapi juga kemampuan membuat strategi beriklan yang tepat untuk produk Anda.
Beda produk tentu beda strategi yang digunakan.
Suatu hari saya pernah bertemu dengan seorang pengusaha yang baru mau terjun ke pemasaran online, saat itu terjadi percakapan seperti ini :
- Saya : Saat ini promosi online menggunakan apa mas?
- Pengusaha : Facebook Ads mas Defri.
- S : Mas bisa FB ads ya?
- P : (Dengan PD mengatakan) Kalau cuma facebook Ads saya bisa mas.
- S : Benar bisa FB ads mas? (mencoba meyakinkan)
- P : Bisa mas
- S : Boleh tau promosi FB ads yang dilakukan seperti apa?
- P : Saya setting iklannya, tentukan targetnya dan langsung jalankan iklannya mas.
- S : Iklannya pertama langsung Hard Selling?
- P : Iya mas
- S : (Dari sini saya sudah paham kalau teknik promosi FB Ads yang dilakukannya kurang tepat)
Hasilnya gimana mas? - P : Itu dia yang mau saya konsultasikan mas, hasilnya kurang bagus ya.
Hampir setiap orang saya temukan seperti ini, mengaku sudah menguasai salah satu teknik pemasaran online padahal hanya baru bisa beriklan saja. Ciri orang seperti ini biasanya sudah merasa sangat senang dan puas saat iklannya disetujui dan bisa jalan.
Baru disetujui dan jalan saja belum tentu menghasilkan, lho!
Kok tau mas? itu saya banget . . .
Saya juga pernah seperti itu 🙂
Saat rugi 3juta, saya sangat senang ketika iklan disetujui dan jalan bergentayangan di Facebook. Tanpa saya sadari kerugian menanti saya di depan sana.
Terus iklan seperti apa yang bagus?
Pada kasus di atas saya menyarankan orang ini untuk belajar funneling. Apa lagi ini? Nanti ya kapan-kapan kita bahas. Kalau tidak sabar silahkan googling.
Intinya, iklan pertama yang kita jalankan di facebook jarang sekali bisa untung, balik modal saja sudah bagus. Karena pada iklan pertama ini, kita hanya membeli data (mengumpulkan pixel). Iklan selanjutnya barulah mulai promosi.
Jika Anda memiliki kemampuan beriklan, tentu Anda tidak akan membutuhkan jasa.
- 3. Kemampuan Membaca Data
Kemampuan terakhir adalah kemampuan membaca data. Data apa mas?
Tentu data yang Anda dapatkan dari hasil beriklan, seperti :
- Media promosi mana yang paling menghasilkan
- Iklan mana yang konversinya paling tinggi
- Data demografi pembeli Anda seperti apa (usianya berapa dan jenis kelaminnya apa)
- Perangkat yang digunakan pembeli
- Lokasi paling banyak terjadi pembelian (kota mana yang paling banyak membeli)
- Dan masih banyak data lainnya
Data ini untuk apa mas Defri?
Data ini sebagai acuan menjalankan campaign iklan berikutnya, sehingga iklan berikutnya akan lebih tepat sasaran dan lebih menghasilkan. Sudahkah Anda bisa membaca data seperti ini?
Jika Anda memiliki 3 hal di atas, maka saya bisa pastikan Anda tidak membutuhkan Jasa Digital Marketing Agency, tapi jika tidak, maka saya sarankan Anda menggunakan Jasa atau pilihan lainnya adalah Anda mempelajari ke 3 hal di atas sebelum menjalankan campaign iklan pertama Anda.
Butuh bantuan dalam menjalankan campaign iklan Anda secara online, Klik Disini >> Jasa Digital Agency
