Kemarin, pertama kali saya mempublikasikan Digital Agency Laskarseo untuk UKM, responnya sangat diluar dugaan banyak chat masuk dan Alhamdulillah beberapa orang memutuskan menggunakan jasa digital marketing yang kami kelola.
Informasi Lengkap Tentang Digital Agency >> Kik Disini
Setelah berfikir cukup lama dan berdiskusi panjang lebar dengan tim, akhirnya kami memutuskan membuka Jasa Digital Agency ini untuk UKM. FYI sebelumnya kami hanya membuka jasa ini untuk perusahaan besar.
Kenapa awalnya hanya membuka untuk perusahaan besar mas Defri?
Mindset yang berbeda antara perusahaan besar dengan UKM, di level UKM kebanyakan mereka lebih memikirkan produksi dari pada marketing, mereka lebih berfokus pada aspek produksi. Menambah kapasitas produksi dengan membeli alat, menambah karyawan bagian produksi dan kepentingan produksi lainnya. Namun, enggan mengeluarkan uang untuk beriklan.
Tidak semua seperti itu ya, tapi kebanyakan yang saya temui demikian.
Mungkin modalnya belum kuat mas Def
Tidak semua permasalahan ada pada modal tapi lebih ke mindset, karena dari sekian banyak chat masuk kemarin ada beberapa orang yang usahanya sudah cukup bagus, modalnya cukup kuat.
Mindset atau pola pikir UKM saat beriklan adalah membuang-buang uang, padahal ini salah besar. Uang yang dikeluarkan untuk beriklan di internet, bisa menjadi asset yang sangat berharga untuk kemajuan bisnis. Yaitu asset digital.
Sebenarnya ini bukan terjadi pada level UKM saja, tapi pernah kami temui juga pada level perusahaan besar yang baru mau terjun ke promosi online. Mereka juga sama, sangat takut mengeluarkan uang untuk promosi online.
Asset Digital
Bisa jadi iklan pertama Anda tidak langsung menghasilkan tapi dari iklan itu Anda mendapatkan Asset Digital berupa database pembeli atau calon pembeli seperti Email, Pixel Facebook, Remarketing Google Ads. Dan dari iklan pertama tadi Anda juga bisa mendapatkan data-data lainnya seperti :
- Usia orang-orang yang tertarik dengan produk Anda
- Jenis kelaminnya
- Perangkat yang mereka gunakan (Dekstop atau Mobile)
- Lokasi
- Sampai bisa mendeteksi merek dan model gadget yang digunakan calon pembeli Anda.
Asset digital ini yang belum disadari pengusaha level UKM karena untuk membangunnya membutuhkan dana yang cukup lumayan, mereka lebih memilih membangun asset nyata seperti membeli ruko, alat-alat produksi, dan lain-lain yang lebih terlihat mata dari pada Asset Digital yang dianggap tidak nyata.
Lihat Marketplace
Salah satu contoh nyata mereka yang berani membangun Asset Digital adalah marketplace. Tau kenapa mereka sekarang begitu mendominasi?
Jawabannya karena mereka saat ini sudah memiliki Asset Digital berupa Data Pelanggan dari berbagai jenis produk yang pernah mereka promosikan sebelumnya.
Untuk Produk A misalnya, mereka sudah punya data :
- Bahan apa yang paling diminati dan akan laris
- Model seperti apa yang laris di pasaran Indonesia
- Ukuran berapa yang paling laku
- Lokasi mana yang paling banyak meminati produk ini
- Rentan usia pembeli untuk produk A
- Akun Facebook orang-orang yang minat dengan produk A (terekam oleh pixel)
- Email orang-orang yang minat dengan produk A
Dengan begitu ketika marketplace ini ingin berjualan produk A, bisa dipastikan LARIS MANIS.
Apakah Saat Ini Anda Sudah Memiliki Asset Digital?
Jika sudah, selamat Anda selangkah lebih maju dari pesaing, jika belum sudah waktunya Anda berfikir ke arah sana. Minimal Anda memiliki salah satu dari 3 Asset ini :
- Email pelanggan atau calon pelanggan
- Pixel Facebook
- Remarketing Google Ads
Ini apa sih mas Def, saya gak paham
Kapan-kapan kita bahas ya, atau jika sudah tidak sabar seperti biasa bisa Googling :).
Pengalaman Menangani Klien
Meski sebelumnya menangani perusahaan besar tapi klien kami berbeda-beda, biasanya kami membagi mereka dalam 3 kategori :
- Sama sekali belum paham Digital Marketing
- Sedikit paham dan sudah menjalankan campaign iklan sendiri
- Sudah lebih paham dan sudah mengumpulkan salah satu asset digital (email / pixel fb / remarketing Google)
Dari ketiga kategori klien ini tentu perlakuannya berbeda, untuk kategori pertama kami butuh modal besar di awal untuk mengumpulkan data. Ya dana hanya untuk mengumpulkan data saja, biasanya diiklan pertama ini jarang langsung menghasilkan.
Setelah datanya kami dapatkan, baru kami setting iklan berikutnya yang biasanya sudah bisa dinikmati hasilnya.
Untuk kategori kedua berbeda lagi, ini lebih rumit dari kategori pertama. Karena mereka sudah pernah mengiklan dengan kemampuan seadanya. Tanpa mengumpulkan Asset, iklan langsung hard selling.
Apakah bisa untung dengan cara iklan seperti ini?
Bisa saja tapi hasilnya mungkin belum maksimal, bayangkan saja misal Anda seorang laki-laki bertemu dengan seorang wanita tiba-tiba Anda langsung melamar wanita tadi. Gimana hasilnya?
Bisa ditebak sendiri ya, 99% ditolak.
Atau misal Anda seorang wanita, tiba-tiba ada lelaki yang tidak Anda kenal sebelumnya langsung melamar Anda tanpa basa-basi. Apa jawaban Anda?
99% pasti Anda tolak.
Seperti itulah iklan di media online, belum menyapa, belum kenalan tiba-tiba langsung nawarin produk kemungkinan besarnya ditolak. Beda kalau Anda sudah kenalan lebih dulu.
Untuk kategori ke dua ini, biasanya kami akan merapikan lebih dulu campaign-campaign iklan mereka, merapikan websitenya dan hal lainnya.
Memperbaiki lebih sulit dari pada membangun dari awal, bukan? Ini membutuhkan waktu lebih lama dari kategori pertama tadi.
Sedangkan untuk kategori terakhir yaitu kategori ketiga, karena mereka sudah lebih paham dan sudah mulai mengumpulkan asset digital. Pekerjaan kami cenderung lebih mudah, tinggal melakukan sedikit perbaikan dan membuat strategi yang paling tepat, selanjutnya jalankan campaign-nya. Biasanya hasilnya langsung bisa dirasakan di bulan pertama.
Kalau seperti itu, kami yang baru pertama kali mengiklan butuh dana lebih besar ya mas di awal?
Secara garis besar ya, tapi biasanya bisa diatasi dengan pengalaman. Jika produk Anda atau produk yang sejenis dengan produk Anda sudah pernah kami tangani sebelumnya, tentu kami tau strategi dan campaign iklan seperti apa yang bisa membuat hasilnya lebih maksimal.
Kesimpulannya
Setelah membaca artikel ini, saatnya Anda mengubah mindset. Jika tadinya Anda beranggapan :
Beriklan = Buang-buang Uang
Ganti mindsetnya menjadi :
Beriklan = Membangun Asset Digital yang nantinya bisa sangat menguntungkan untuk bisnis Anda
Semoga artikel ini bermanfaat . . .
Butuh Jasa Digital Marketing KLIK DISINI