Pengolahan air sungai perlu diperhatikan dengan baik terutama pada lingkungan umum, industri, hasil kegiatan rumah tangga dan lain sebagainya. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari berbagai masalah kesehatan dan kerusakan lingkungan yang dapat terjadi.
Seperti yang kita tahu, air sungai yang sudah tidak terpakai akan menghasilkan kandungan atau zat berbahaya yang nantinya dapat merusak lingkungan. Tentunya lingkungan yang bebas Sungai akan memberikan keuntungan baik bagi kesehatan lingkungan itu sendiri maupun kesehatan masyarakat.
Cara Pengolahan Air Sungai
Pengolahan air sungai memang seharusnya dilakukan untuk melindungi kesehatan masyarakat dari berbagai ancaman penyakit. Selain itu, air sungai yang telah diolah mampu mencegah terjadinya kerusakan lingkungan.
Tak hanya itu, mengolah air sungai dapat memberikan dampak pada pasokan air bersih yang terjaga sehingga dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Terdapat beberapa cara untuk mengolah air sungai. Diantaranya adalah sebagai berikut.
Dilution
Tahap pertama pada proses pengolahan ini adalah dilution atau pengenceran. Tahap pengenceran ini diharapkan dapat menurunkan tingkat konsentrasi air sungai sebelum dilakukan pembuangan.
Saat melakukan tahap pengenceran ini biasanya membutuhkan kapasitas air yang lebih banyak karena semakin banyaknya jumlah penduduk maka aktivitas manusia juga semakin meningkat. Oleh karena itu, jumlah air sungai pun semakin bertambah.
Tak hanya itu, tahapan pengenceran ini juga memiliki resiko yang berbahaya yaitu adanya kontaminasi pada badan air. Selain itu, tahap ini beresiko terjadinya pengendapan air yang menimbulkan pendangkalan seperti pada selokan atau sungai.
Kolam Oksidasi
Cara mengolah air sungai berikutnya dapat dilakukan dengan kolam oksidasi. Cara ini memanfaatkan sinar matahari, oksigen, bakteri, dan ganggang (algae). Material tersebut efektif dalam membersihkan sungai secara alami.
Metode kolam oksidasi dapat dilakukan dengan menggunakan kolam segi empat sedalam 1 – 2 meter. Kolam tersebut tidak perlu dilapisi apapun serta lokasinya jauh dari pemukiman penduduk. Pastikan area kolam tersebut memiliki sirkulasi angin yang baik.
Pengolahan air dengan cara ini dapat berjalan dengan lancar apabila memperhatikan empat unsur utamanya. Pertama, ganggang memiliki peran penting dalam melakukan proses fotosintesis melalui cahaya matahari.
Selanjutnya proses tersebut akan menghasilkan oksigen yang digunakan oleh bakteri aerobik untuk dekomposisi zat organik dalam Sungai. Dengan adanya tahapan tersebut dapat mengurangi BOD (Biochemical Oxygen Demand) air sungai. Sehingga air sungai yang dibuang akan lebih aman.
Irigasi
Pengolahan air dapat dilakukan dengan cara irigasi yaitu dengan mengalirkan ke parit terbuka. Kemudian air sungai akan merembes ke tanah melalui dasar dan dinding parit.
Beberapa air limbah seperti limbah cair rumah tangga atau rumah potong hewan dapat digunakan untuk mengairi lahan pertanian.
Tahapan Pengolahan Air Sungai
Mengolah air sungai dapat dilakukan melalui beberapa tahapan. Berikut inilah tahapannya.
- Pengolahan pendahuluan
Tahap awal dalam mengolah air sungai adalah memisahkan padatan kasar dan lemak atau minyak pada air. Beberapa peralatan yang dibutuhkan adalah saringan, pencacah, bak penangkap pasir, penangkap lemak atau minyak, dan penyetaraan.
- Tahap pertama
Memasuki tahap pertama pada pengolahan air yaitu mengurangi padatan yang tersuspensi. Cara ini dapat dilakukan dengan proses pengendapan yaitu membiarkan partikel pada yang mengendap. Bahan kimia pun bisa ditambahkan untuk meningkatkan kemampuan netralisasi atau pengurangan padatan tersuspensi.
- Tahap kedua
Tahap berikutnya adalah memasuki tahap kedua dimana terjadi mekanisme oksidasi biologis. Tahapan ini bertujuan untuk mengurangi zat organik. Saat melakukan tahap ini, Anda harus mempetimbangkan kuantitas dari Sungai cair, kemampuan pengurangan zat organik, dan lahan yang digunakan. Beberapa peralatan yang dibutuhkan adalah saringan tetes, kolam stabilisasi dan lumpur aktif.
- Pengolahan lanjutan
Setelah melewati tahapan di atas, air sungai akan dilakukan pengolahan lanjutan. Tujuan dari tahap ini adalah menghilangkan zat kontaminan tertentu dan nantinya bisa dimanfaatkan kembali.
Pada tahapan ini akan menghilangkan beberapa senyawa seperti fosfor, nitrogen, sisa bahan organik dan senyawa penyebab warna, serta menghilangkan padatan yang terlarut dalam air sungai. Caranya pun juga berbeda-beda sesuai dengan tingkat kebutuhan.
Sumber Air Limbah
Setelah membahas mengenai bagaimana cara mengolah air sungai yang benar, Anda perlu mengetahui apa saja sumber penghasil air limbah. Ternyata ada beberapa sumber yang menyebabkan munculnya air limbah. Diantaranya adalah berikut ini.
- Limbah cair rumah tangga
Hampir sebagian besar limbah cair disebabkan karena aktivitas rumah tangga sehari-harinya. Sungai domestik ini dibedakan menjadi dua jenis yaitu limbah dari water closet (wc) dan grey water yang berasal dari air sisa kegiatan dapur, mencuci,dan mandi.
- Limbah cair industri
Air limbah yang berasal dari kegiatan industri biasanya mengandung zat berbahaya di dalamnya. Terutama bagi kesehatan manusia dan lingkungan hidup di sekitar.
Biasanya air yang digunakan pada industri untuk beberapa keperluan seperti air pendingin untuk memindahkan panas akibat proses industri, untuk mencuci produk dan lain sebagainya.
- Limbah cair di tempat umum
Air limbah dapat berasal dari tempat-tempat umum. Beberapa diantaranya adalah air limbah dari perkantoran, tempat ibadah, restoran, hotel dan sebagainya. Air limbah tersebut biasanya sama dengan limbah domestik.
Keuntungan Mengolah Air Sungai
Akan ada banyak keuntungan saat mengolah Air Sungai dengan tepat. Berikut inilah beberapa keuntungannya.
- Menjaga sumber air bersih rumah tangga
Air limbah industri kebanyakan dialirkan ke sumber pengairan warga seperti sungai dan danau. Jika prosesnya dilakukan dengan benar maka sumber air bersih di area tersebut akan terjaga dengan baik.
- Untuk irigasi pertanian
Air Sungai yang sudah diolah dapat dimanfaatkan sebagai irigasi pertanian. Pastikan Air Sungai untuk irigasi memiliki tingkat asam dan basa yang netral. Oleh karena itu, masyarakat sekitar juga bisa memanfaatkan Air Sungai tersebut.
- Mencegah penyebaran penyakit
Perlu Anda tahu, Air limbah kegiatan industri biasanya mengandung kontaminan yang sifatnya beracun. Jika dilakukan pengolahan Air Sungai yang tepat maka racun industri tersebut dapat diminimalisir. Oleh karena itu, kesehatan masyarakat pun dapat terjaga dengan baik.
- Sungai bebas kotoran
Salah satu keuntungan mengolah Air Sungai dengan tepat adalah sungai bebas dari kotoran. Mungkin hal ini akan menguntungkan bagi masyarakat yang tinggal di dekat sungai. Masyarakat pun tak perlu khawatir untuk melakukan aktivitas di sekitar sungai.
- Siklus produktif pada industri
Ternyata air limbah industri tak sepenuhnya dibuang begitu saja, lho. air limbah tersebut diolah terlebih dahulu hingga nantinya digunakan kembali untuk berbagai kebutuhan pabrik seperti untuk produksi. Oleh karena itu, industri tersebut tak akan takut kekurangan sumber air bersih.
Nah, itulah berbagai keuntungan melakukan pengolahan Air Sungai terlebih dahulu. Pastikan Anda memperhatikan setiap tahapan seperti yang kami sampaikan di atas. Dengan begitu, Air Sungai tidak akan terbuang begitu saja dan menimbulkan dampak buruk baik bagi lingkungan maupun kesehatan masyarakat.