Dalam sejarah update algoritma Google, Algoritma Google Panda yang hadir sejak tahun 2012 bisa dikatakan memberi dampak yang besar pada faktor peringkat mesin pencari. Namun sekarang, Panda ini sudah tidak ada lagi.
Selama bertahun-tahun hal tersebut tidak hanya dimasukkan ke dalam algoritma peringkat intinya, namun ke beberapa titik hingga menjadi algoritma baru yang dinamakan Coati.
Sekilas Tentang Google Panda
Layanan search engine terbesar di dunia ini memang selalu melakukan perbaikan untuk memberikan kualitas pada hasil pencarian. Salah satunya kenyamanan dan kemudahan ketika melakukan aksesnya.
Perbaikan algoritma adalah salah satu hal yang dilakukan Google. Oleh karena itu, hadirlah Algoritma Google Panda pada tahun 2011. Ini merupakan pembaruan untuk mengurangi keberadaan prevalensi konten pada mesin pencari yang kualitasnya rendah, lalu menghargai konten unik dan menarik.
Dengan keberadaannya, Google pun bisa melakukan filter konten dalam menentukan peringkat pada mesin pencari. Jadi, Google bisa memeriksa dan memberikan penilaian dalam menentukan apakah konten itu berkualitas atau tidak.
Google Panda merupakan pembaruan algoritma utama yang berpengaruh pada peringkat pencarian untuk 11,8% kueri di Amerika Serikat. Seperti yang sudah disebutkan, Google menyatakan bahwa Panda ini dirancang untuk mengurangi peringkat bagi situs yang berkualitas rendah.
Sebut saja situs yang bernilai tambah rendah untuk para pengguna, menyalin konten dari situs website lain atau situs yang tidak terlalu berguna. Dari hal itu Google memberi penghargaan peringkat bagi situs yang berkualitas tinggi, yakni situs dengan konten dan informasi kredibel asli riset mendalam yang cermat.
Namun, saat ini Algoritma Panda sudah berevolusi menjadi algoritma baru yang memiliki penamaan hewan lain, Coati. Hal ini berdasarkan pada pernyataan VP Google Search, Kim Hyung Jin dalam SMX Next.
Apa Itu Google Coati?
Sekarang ini Panda sudah “dikonsumsi” ke dalam algoritma peringkat inti yang lebih besar, yang mana Panda digantikan oleh Coati. Coati sendiri merupakan penerus dari Panda, yang menjadi pembaruan dari algoritma Panda.
Hal itu memang baru saja dikemukakan oleh Kim Hyung Jun pada 15 November 2022, jadi belum banyak yang membahasnya. Coati tersebut memang tidak dianggap sebagai pembaruan inti, namun Panda dan Coati ini merupakan bagian dari algoritma peringkat inti.
Berdasarkan pernyataan Kim Hyung Jin, Panda itu sangat penting diluncurkan karena Google cukup khawatir jika website berjalan ke arah yang tidak mereka inginkan, seperti pembaruan konten yang bermanfaat.
Google sendiri membuat perubahan algoritmik seperti itu bukan hanya untuk meningkatkan kualitas pencarian, namun juga untuk mendorong pembuat konten dalam membuat konten yang lebih baik.
Mengapa Kita Perlu Mengetahui Pembaharuan Algoritma Ini?
Sebetulnya fleksibel saja dan memang tidak masalah bagi SEO, penerbit, pembuat konten, maupun pencari lainnya bahwa terdapat algoritma bernama Coati yang merupakan penerus Panda.
Akan tetapi, bagi para pemerhati atau sejarawan algoritma Google, tentu hal ini dianggap sebagai bagian dari sejarah yang sangat menarik dan perlu diketahui. Ilmu ini merupakan sebuah informasi yang baru tentang sesuatu yang sudah lama dalam dunia algoritma Google.
Namun tentu hal itu adalah sebuah berita gembira yang sangat menarik untuk Anda ketahui bahwa algoritma Panda Google tidak ada lagi. Sebab berkembang menjadi algoritma yang sudah berbeda, dan sekarang dikenal dengan sebutan Coati.
Semoga hal ini bermanfaat dan menambah pengetahuan Anda seputar algoritma Google untuk menjadi perhatian selanjutnya.
Sumber :
Searchengineland