Teknik SEO yang Efektif Pasca Update Algoritma Google

Pada saat sesi live Q & A SEO rabu kemarin, ada salah satu peserta yang bertanya terkait optimasi seperti apa yang harus dilakukan untuk saat ini. Terkait adanya update algoritma Google Desember 2020.

Apakah teknik penempatan keyword masih sama seperti biasanya, seperti :

  • Keyword di URL
  • Keyword di judul postingan
  • Keyword di paragraf pertama
  • Keyword di paragraf terakhir
  • Keyword di alt text pada gambar

Dan bagaimana terkait backlink apakah harus memberikan lebih banyak backlink?

Belum tonton video Livenya? Tonton disini >> Live Q & A 38


Konten Video


Link yang disebutkan di Video :

1) Grup WA Belajar SEO 2020 GRATIS
–> https://defriansyah.net/grup-belajar-seo-2020/

Untuk yang sudah join di grup 1, 2, 3, 4, 5, 6 tidak perlu lagi join di grup yang baru, karena sama saja.

2) Informasi Lengkap Jasa Backlink
https://defriansyah.net/jasa-backlink/


Konten Tulisan


Berikut pertanyaan lengkapnya :

Syahrul, Bekasi, Pensiunan

Dengan Algoritma baru, -Bagaimana dengan Jumlah Keyword, Penempatan Keyword, harus tetap muncul di url, Judul Posting, Paragraf Pertama, Paragraf Terakhir ? -Bagaimana dengan Image Title, AltText Image ?
-Apakah harus buat lebih banyak Backlink ?

Terima kasih.

Pertanyaan ini masuk dari grup 2 Belajar SEO 2020, grup WA yang sengaja kami buat untuk membagikan informasi terkait perkembangan dan teknik teknik SEO terbaru.

Belum join grupnya? silahkan join disini –> Grup WA

Jawaban

Masih terlalu dini sebenarnya untuk mengetahui teknik SEO seperti apa yang baik untuk dilakukan saat ini, karena update algoritma Desember 2020 ini belum selesai diluncurkan.

Saat update algoritma pertama kali diluncukan 3 Desember 2020 kemarin, Google menginfokan, update algoritma akan selesai diluncurkan dalam waktu dua minggu ke depan.

Artinya baru akan selesai di tanggal 17 Desember 2020.

Hanya saja jika coba kita amati halaman pencarian Google, banyak terjadi perubahan. Website website yang tadinya selalu bertengger di halaman satu Google mental berganti dengan website lainnya yang sebelumnya tidak ada. Walau tidak semua.

Di luar negeri, update kali ini cukup menjadi topik yang banyak dibicarakan pakar SEO luar. Menurut mereka dampak yang ditimbulkan dari update kali ini cukup besar.

Jadi, teknik SEO seperti apa yang harus dilakukan saat ini?

Dari hasil menganilasa, membandingkan website yang peringkatnya naik dengan website yang peringkatnya mengalami penurunan di halaman pencarian Google setelah update kemarin.

Ada beberapa data yang saya dapatkan, pada tulisan ini saya coba menjawab pertanyaannya dari data sementara yang berhasil didapat.

1) Bagaimana dengan Jumlah Keyword

Untuk masalah jumlah keyword, tidak ada perubahan dari sebelum update. Tetap sama, pengulangan keyword tidak boleh terlalu sedikit dan juga tidak boleh terlalu banyak.

Jika mengukur dari density, density keyword antara 2% s/d 3%.

Hanya saja untuk saat ini Anda perlu menuliskan beberapa keyword yang masih relevan dengan keyword yang Anda targetkan.

Contohnya ketika saya menargetkan keyword Kursus SEO, di dalam tulisan kontennya selain menuliskan kata tersebut saya juga menuliskan kata yang masih berkaitan seperti pelatihan SEO dan sekolah SEO.

2) Penempatan Keyword, harus tetap muncul di url, Judul Posting, Paragraf Pertama, Paragraf Terakhir

Untuk penempatan keyword menurut saya, sekali lagi ini menurut saya. Masih tetap sangat penting menyisipkan keyword di URL dan judul postingan.

Sedangkan untuk penulisan di paragraf pertama dan terakhir ini boleh dilakukan, boleh juga tidak.

Karena saya menemukan beberapa website yang tidak melakukan ini dan peringkatnya tetap baik dan stabil di halaman 1 pencarian Google.

Mas saya menemukan website yang tidak menyisipkan keywordnya di judul dan URL tapi tetap page one?

Ada 3 jawaban untuk ini :

  • Jawaban yang pertama, ini bisa terjadi karena saat ini Google sudah bisa mengerti persamaan kata. Jadi bisa saja kata kunci utamanya tidak ada tapi di judul yang muncul adalah persamaan kata dari kata kunci yang ditargetkan.
  • Jawaban ke dua, jangan lupakan algoritma Bert. Dengan algoritma ini Google memahami keseluruhan isi artikel. Sehingga bisa saja kata kunci tidak tertulis di judul, tapi isi artikel mengarah ke kata tersebut.
  • Jawaban ke tiga, keyword di judul atau URL hanyalah salah satu faktor penilaian Google. Bisa saja mereka kehilangan salah satu faktor tersebut tapi mendapatkan penilaian lebih dari faktor faktor lainnya.

3) Bagaimana dengan Image Title, AltText Image ?

Saya pernah mendengar kalau teknologi Google saat ini sudah dapat mengetahui gambar, bahkan infonya bukan hanya gambar tapi juga sudah bisa memahami isi video.

Hanya saja yang belum saya ketahui adalah, apakah algoritma ini sudah dimasukan di update kali ini. Atau Google masih menggunakan sistem lama, yaitu membaca gambar melalui altText yang dituliskan.

Untuk amannya sampai saat tulisan ini dibuat saya masih menerapkan cara lama, memasukkan keyword di altText gambar dan di judul gambarnya. Tapi ingat jangan berlebihan.

4) Apakah harus buat lebih banyak Backlink ?

Disini saya akan menuliskan pendapat pribadi dari data sementara yang didapat. Memberikan backlink lebih banyak, menurut pendapat saya ini tidak perlu dilakukan, karena ini sangat berisiko.

Pada update update sebelumnya saja, kekuatan backlink sudah mulai melemah, tidak seperti SEO sebelumnya yang sangat bergantung pada backlink.

SEO belakangan ini lebih menekankan pada optimasi website atau SEO on page, dan tidak memerlukan banyak backlink. Saya ulangi ya biar tidak salah, tidak memerlukan banyak backlink.

Jadi tidak perlu backlink mas?

Nah, salah paham kan. Yang saya katakan tidak memerlukan banyak backlink bukan tidak memerlukan backlink.

Jadi, backlink tetap butuh. Hanya saja penekanannya lebih ke kualitas backlink daripada kuantitas.

Backlink berkualitas itu backlink yang seperti apa mas?

Pertanyaan yang cukup bagus, backlink berkulitas itu harus memenuhi unsur unsur berikut ini :

  • Contextual link, backlink yang berada di dalam isi artikel.
  • Artikel di website backlink harus berkaitan dengan artikel website Anda.
  • Artikel backlink harus berkualitas, bukan artikel yang dibuat asal.
  • Backlink di dapat dari website yang aktif.
  • Backlink di dapat dari berbagai website.

Kira-kira seperti itu definisi backlink berkualitas menurut saya, sekali lagi ini menurut pendapat saya pribadi, jika Anda menanyakan hal ini ke praktisi SEO lainnya bisa saja jawabannya berbebda.

Bagaimana cara mendapatkan backlink berkualitas?

Mendapatkan backlink berkualitas memang gampang-gampang sulit, kami para penyedia jasa biasanya membuat jaringan website backlink pribadi. Hanya saja jika Anda mau membuat seperti ini biaya maintenance nya cukup menguras dompet.

Mudahnya, Anda bisa menggunakan jasa backlink kami. Info lengkapnya klik disini >> jasa backlink

Mungkin itu yang bisa saya sampaikan pada tulisan kali ini, InsyaAllah rabu 16 Desember 2020 nanti kami akan kembali membuka sesi diskusi terkait update algoritma Google Desember 2020.

Kita lihat, data apalagi yang bisa saya dan tim dapatkan satu minggu kedepan.

Join Grup WA Belajar SEO 2020 KLIK –> Grup WA

5/5 - (2 votes)
Scroll to Top