Belajar Memahami Cara Kerja Algoritma Google Terbaru

Penguin 4.0

Perubahan algoritma penguin 4.0 benar-benar menjadi momok menakutkan bagi pemain-pemain SEO.

Pasalnya, algoritma ini membasmi website-website yang hanya dioptimasi menggunakan teknik backlink, apa lagi backlink yang dilakukan menggunakan software.

Di forum-forum SEO, saya menemukan banyak tulisan yang menyebutkan, ini adalah akhir dari perjalanan software backlink.

Dari penelusuran saya di forum-forum tadi, ada 2 efek berbeda yang dirasakan pemain-pemain SEO :

  1. Peringkat website mereka turun drastis.
  2. Peringkat website mereka naik drastis.

Untuk yang pertama, banyak dialami oleh mereka yang terbiasa menggunakan software dalam melakukan backlink. Mereka yang tidak terlalu menghiraukan SEO On Page.

Akibatnya, saat ada update seperti ini, website mereka turun jauh dari halaman satu Google.

Sebenarnya untuk yang satu ini, Google sudah jelas memperingatkan beberapa tahun lalu melalui pedoman mereka.

Mereka melarang tindakan backlink manual, apa lagi yang dilakukan menggunakan software.

Sedangkan untuk kategori yang ke dua, banyak dilakukan oleh mereka yang bisa dibilang cukup sabar dan memenuhi sebagian besar pedoman Google.

Mereka sangat memperhatikan SEO On Paga website yang dioptimasi.

Prosesnya mungkin jauh lebih lama, tapi setelah web yang dioptimasi naik, web ini mampu bertahan lebih lama di halaman satu Google.

Website mereka bisa naik drastis akibat dari menghilangnya web-web pesaing yang menggunakan teknik pertama.

Jadi bagaimana sebenarnya penilaian dari algoritma Google terbaru?

Algoritma terbaru lebih fokus membasmi backlink spam, atau backlink yang dilakukan secara tidak wajar.

Algoritma ini lebih mementingkan pengalaman pengguna mesin pencari mereka.

Google benar-benar mendata aktifitas user di dalam website Anda, mulai dari berapa lama pengguna bertahan di website, sampai kepada berapa banyak halaman website yang dibuka pengguna.

Semakin bagus pengalaman pengguna, semakin baik nilai website Anda di mata Google.

Bagaimana meningkatkan kualitas pengalaman pengguna di dalam website?

Untuk menciptakan pengalaman pengguna yang baik, Anda perlu memperhatikan beberapa faktor ini :

 

1. Pastikan kecepatan situs Anda cukup baik saat diakases.

Coba posisikan diri Anda menjadi pengguna mesin pencari Google. Saat mencari sebuah informasi di Google, tentu Anda ingin mendapatkan informasi itu secepat mungkin.

Apa yang Anda lakukan jika website yang Anda klik membutuhkan waktu yang lama saat diakses?

Ya, sebagian besar akan menjawab menutup dan membuka web lainnya.

Ini akan membuat penilaian web tadi, menjadi sangat buruk dimata Google.

 

2. Pastikan konten Anda berkualitas dan muncul untuk kata kunci yang tepat.

Saat ini, kita anggap kecepatan akses web sudah cukup baik. Namun ternyata konten yang terbuka tidak bermutu atau bahkan tidak sesuai dengan yang Anda inginkan.

Pertanyaannya. Apakah Anda akan membaca konten tersebut sampai habis, atau langsung menutupnya?

Sebagian besar akan menjawab, langsung menutupnya.

Ini juga akan membuat pengalaman pengguna yang buruk di mata Google.

Karena Google mendata semua aktifitas yang dilakukan pengguna di dalam web, termasuk berapa lama waktu yang dihabiskan pengguna.

 

3. Berikan Konten Lainnya yang Masih Berkaitan.

Anggap kecepatan akses sudah bagus, konten utama berkualitas. Sehingga memungkinkan pengguna membaca kontennya sampai habis.

Selanjutnya hal yang perlu Anda lakukan adalah membuat konten lainnya yang masih berkaitan dan menampilkannya di konten utama sebagai referensi bacaan berikutnya.

Dengan memberikan konten terkait, memungkinkan pengguna membuka konten tersebut. Semakin banyak konten terkait, akan semakin banyak halaman web yang dibuka.

Ini juga akan membuat pengalaman pengguna web Anda semakin baik di mata Google, karena selain menghabiskan banyak waktu di dalam web, pengguna juga membuka banyak halaman lain di web Anda.

 

Tiga faktor ini yang saya rasa paling penting untuk Anda perhatikan selain masih banyak faktor-faktor lainnya.

Kalau begitu saat ini backlink sudah tidak penting untuk dilakukan?

Untuk saat ini, backlink memang masih menjadi salah satu faktor penilaian Google. Tapi, backlink yang seperti apa dulu.

Backlink-backlink spam seperti backlink komentar, backlink di widget (baca juga: Peringtan Tegas Google Terkait Widget Links Pada Sebuah Website), backlink dua arah (tukar link) dan beberapa teknik lainnya sudah mampu di baca Google.

Jadi Anda perlu sangat berhati-hati dalam melakukan backlink.

 

Defriansyah (Defri SEO)
Mentor Kursus SEO Online

Rate this post
Scroll to Top