Senin kemarin, saya bertemu dengan seseorang yang akan kita sebut sebagai A. A curhat tentang masalah bisnis yang dihadapinya. Dulu, bisnisnya dimudahkan dengan adanya iklan yang mengarahkan leads, sehingga tugasnya hanya tinggal memfollow up hingga terjadi closing. Namun, kini iklan tersebut tidak lagi berjalan, dan A merasa kebingungan tentang langkah selanjutnya.
Saya mencoba mendengarkan dan menganalisis data yang ada. Saya mengidentifikasi produk-produk yang selama ini sering memberikan closing dan berkontribusi besar terhadap omset. Setelah meneliti lebih lanjut, saya memutuskan untuk fokus pada satu produk utama yang paling menjanjikan.
Percakapan saya dengan A
- Saya bertanya, “Berapa budget iklan yang berani disiapkan?”
- A menjawab, “Berapa ya kira-kira?”
A tampaknya belum familiar dengan urusan iklan, karena selama ini hal tersebut ditangani oleh partnernya, baik dari segi biaya maupun teknis.
- Saya melanjutkan, “Kalau begitu, bagaimana kalau kita mulai dengan tes untuk satu produk yang paling laris? Kita mulai dengan 100 ribu per hari. Bagaimana?”
- A terdiam sejenak, tampak memikirkan tawaran tersebut. Rasa ragu memang wajar, terutama bagi seseorang yang belum pernah beriklan secara berbayar. Saya sendiri juga merasakan hal yang sama dulu, sehingga dulu saya lebih fokus pada SEO yang gratis.
- Saya bertanya lagi, “Bagaimana menurut mu?”
- A bertanya balik, “Apakah iklan ini bisa langsung memberikan hasil yang bagus?”
- Saya menjelaskan, “Biasanya perlu waktu untuk menemukan versi iklan yang paling efektif untuk produk ini.”
- A melanjutkan, “Jadi tidak bisa cepat ya?”
- Saya menjawab, “Kadang-kadang, jika beruntung iklan baru tayang langsung mendapatkan leads dan closing.”
- Dengan sedikit keraguan, A akhirnya berkata, “Baiklah, kalau begitu.”
- Saya kembali bertanya, “Kapan kita bisa mulai?”
- A bertanya lagi, “Jadi, berapa yang harus saya siapkan di depan?”
- Saya menjelaskan, “100 ribu dikalikan jumlah hari, sekitar … hingga akhir bulan.”
- A mengangguk, “Oke, tapi saya tunggu uang cair dari pembayaran klien dulu ya.”
- Saya menjawab, “Baiklah, saya akan aktifkan iklan mulai besok. Pembayarannya bisa nanti saja.”
Saya berani seperti ini karena memang sebelumnya kami sudah kenal dengan baik.
Closing 14juta Lebih
Singkat cerita, iklan saya tayangkan pada hari Selasa. Tiga leads masuk pada hari itu, meskipun belum ada yang closing. Meski demikian, mendapatkan tiga leads di hari pertama adalah pencapaian yang lumayan karena biasanya iklan baru memerlukan waktu untuk menghasilkan leads.
Pada sore hari Rabu, tiba-tiba A menelepon saya:
- A : “Pak, InsyaAllah sudah ada yang mau closing.”
- Saya : “Alhamdulillah!”
- A : “Iya Pak, Alhamdulillah. Saya sudah mengirimkan invoice-nya, dan orangnya sudah siap transfer.”
- Saya : “Mudah-mudahan segera ditransfer ya.”
Kemudian, pada pukul 17.14, A mengirimkan pesan WhatsApp dengan gambar:
Saya cek dashboard iklan, dan ternyata iklan baru menghabiskan budget sekitar 200 ribuan, dengan hasil closing 14jutaan berarti 70 kali lipat dari budget iklan. Alhamdulillah!
Tidak hanya itu, A juga menyebutkan bahwa masih ada beberapa prospek lain yang berpotensi closing dan saat ini masih dalam tahap follow-up.
Kesimpulan
Kecocokan antara produk dan penjual seringkali menjadi kunci kesuksesan dalam berbisnis. Saat Anda menemukan produk yang benar-benar sesuai dengan minat, keahlian, dan nilai-nilai Anda, proses pengembangan dan pemasarannya akan terasa lebih efektif. Dengan demikian, Anda tidak hanya akan lebih produktif, tetapi juga lebih bersemangat dalam menjalankan usaha.
Inilah kenyataan yang sebenarnya dialami oleh pengusaha tersebut. Sebelumnya, ia telah mencoba beberapa produk dan jasa yang tampaknya tidak berjalan dengan baik. Namun, produk yang sedang ia fokuskan saat ini, menurut analisis saya, adalah produk yang paling sesuai dengan kebutuhan pasar dan kemampuannya.
Saya melihat potensi besar dalam produk ini dan percaya bahwa ini adalah peluang yang tepat untuk memperbaiki situasi bisnisnya. Oleh karena itu, saya merasa yakin untuk mengambil risiko dan memutuskan untuk memulai iklan untuk produk ini terlebih dahulu. Dengan langkah ini, saya berharap dapat mengoptimalkan hasil dan memberikan dorongan yang signifikan terhadap kesuksesan bisnisnya.
Ngomong-ngomong tentang iklan saat ini Laskarseo juga menangani iklan Google ads, pelajari selengkapnya disini >> Jasa Google Ads
