Pada artikel Ahli SEO Indonesia, saya kembali menyampaikan hasil analisa terhadap website-website yang bertahan di halaman pertama pencarian Google. Membandingkan dengan website-website lainnya yang peringkatnya merosot drastis. Di akhir saya akan menuliskan apa saja yang bisa Anda lakukan jika peringkat website Anda merosot.
Sebelum membahas lebih jauh kita flasback dulu ya, pada 12 Maret 2019 Google kembali melakukan update yang membuat perubahan besar peringkat di halaman pencarian mereka. Update ini bisa dikatakan merupakan kelanjutan dari update bulan Agustus 2018 lalu.
Banyak website yang terkena dampak dari update ini. Ada yang mendapatkan berkah karena peringkat websitenya justru naik, ada pula yang mendapat ujian dengan turunnya peringkat website mereka. Seperti yang saya katakan pada tulisan sebelumnya yang berjudul SEO 2019. Website yang paling terkena dampak adalah website-website dengan kategori kesehatan dan YMYL (Your Money Your Life).
Baca artikel sebelumnya >> SEO 2019
Jika website Anda tidak termasuk dalam kategori tersebut, maka Anda tidak perlu khawatir. Tapi jika website Anda termasuk dalam kategori atau sudah terkena dampaknya, baca artikel ini sampai habis, mungkin ada sesuatu yang bisa kita lakukan untuk memperbaiki peringkatnya.
Sebelumnya saya perlu menyampaikan, apa yang saya tulis disini berdasarkan hasil analisa pribadi. Membandingkan website-website yang peringkatnya bertahan dengan website-website yang peringkatnya merosot drastis. Juga mengacu pada Pedoman Penilaian Kualitas Google yang link PDF nya sudah saya sertakan di artikel sebelumnya.
Sampai hari ini saya masih melakukan uji coba. Ada 2 uji coba yang akan saya lakukan dalam beberapa bulan ke depan :
- 1. Uji coba hasil analisa terhadap website baru.
- 2. Uji coba hasil analisa terhadap website lama yang peringkatnya turun drastis.
Tentunya uji coba ini akan memakan waktu yang cukup lama seperti sebelumnya. Doakan semoga saya diberikan kesehatan dan waktu luang untuk dapat menyelesaikan uji coba ini.
Apa yang harus saya lakukan jika peringkat website turun?
Menurut Google
Tidak ada yang perlu Anda lakukan. Fokus saja untuk membuat konten unik yang bermanfaat. Namun seperti yang sudah pernah saya katakan, di SEO tidak ada yang bisa kita percaya walau orang Google sekalipun yang memberikan pendapat.
Menurut Pakar SEO
Dari hasil analisa pakar SEO, website-website yang mengalami kenaikan atau minimal bertahan di halaman pertama Google adalah website-website yang memenuhi Google’s Quality Raters’ Guidelines (Pedoman Penilaian Kualitas Google).
Terutama Optimasi EAT (Expertise, Authority, Trust), lagi-lagi untuk masalah ini sudah saya bahas pada artikel sebelumnya.
Hasil Analisa Pribadi
Hasil analisa yang saya dapatkan tidak jauh dari yang didapatkan pakar SEO luar. Hampir semua website yang bertahan di halaman satu Google memenuhi kriteria EAT.
1.) Mencantumkan Siapa di Balik Website
Website yang bertahan di halaman satu pencarian Google rata-rata mencantumkan siapa yang berada di balik layar dari website tersebut. Menerangkan bahwa website dikelola oleh orang ahli dibidangnya. Seperti saat menganalisa website kesehatan, hampir semua mencantumkan nama, gelar dan spesialisasi orang di balik layar. Seperti di bawah ini :
Jika website Anda berhubungan erat dengan keahlian, Anda harus bisa membuktikan bahwa orang di balik layar website Anda merupakan orang-orang yang ahli dibidangnya.
2.) Membangun Keparcayaan
Website yang bertahan di halaman satu Google sebagian besar website yang bisa dipercaya, khususnya untuk website yang saya kelola. Website yang mencantumkan halaman Tentang Kami (about us) secara lengkap peringkatnya naik atau minimal bertahan di halaman satu pencarian Google.
Sedangkan website yang tidak mencantumkan halaman tersebut atau mencantumkan tapi tidak menuliskan lengkap. Peringkatnya turun.
Apa saja yang perlu dicantumkan?
- Siapa di balik layar website / Kalau web bisnis dan sudah memiliki perizinan bisa mencantumkan nama bisnisnya (PT, CV / lainnya)
- Nomor telepon
- Alamat lengkap offline (sertakan link Gmaps lebih baik)
- Jika web personal cantumkan akun facebook (link mengarah ke facebook profile)
- Data pada Who Is Website sama dengan data yang ditulis pada halaman about us
Apakah saya perlu membuat seperti itu mas?
Jika website Anda termasuk kategori YMYL Anda perlu membuatnya, tapi jika tidak saya rasa tidak perlu. Sekali lagi data di atas adalah hasil analisa yang saya lakukan Plus beberapa referensi dari website-website SEO terpercaya.
Ini juga berlaku pada website saya (defriansyah.net) yang bertahan di halaman satu Google karena saya membuat halaman yang menjelaskan siapa orang di balik websitenya. Bukan di halaman about us tapi saya menuliskan di halaman profile dan itu tidak menjadi masalah.
Di sana saya mencantumkan :
- Nama
- Aktifitas
- Nomor telepon
- Karya saya di dunia SEO
- Akun Facebook pribadi lengkap dengan linknya
- Alamat basecamp
3.) Membuat Google Maps
Fakta selanjutnya yang saya temukan pada hampir semua website saya yang peringkatnya bertahan yaitu adanya Google Maps. Website-website yang turun semuanya belum saya buatkan Google mapsnya karena memang tidak ada lokasi offlinenya.
Dengan adanya Google maps mungkin menambah tingkat kepercayaan Google terhadap sebuah website.
Kok jadi ribet gini ya mas Def?
Ambil sisi positifnya saja, dari sini saya yakin ada maksud baik dari Google. Asumsi saya Google tidak mau halaman pencarian mereka digunakan untuk menipu. Contohnya pada website jualan, kalau di websitenya tidak mencantumkan data lengkap toko offlinenya akan sangat beresiko bagi pembeli (tidak aman).
Tapi jika di websitenya mencantumkan data lengkap toko apalagi sampai menulis alamat lengkap toko offlinenya plus link Google maps. Pembeli jauh lebih aman dari penipuan.
Contoh lainnya pada website kesehatan, selama ini website kesehatan didominasi oleh blog-blog yang kita tidak pernah tau siapa penulis blog tersebut. Sehingga apa yang disarankan pada website itu menjadi tanda tanya besar, apakah benar atau tidak.
Misalnya saja ketika kita mengetikan OBAT ASMA, jika website yang keluar bukan dikelola oleh ahlinya. Salah-salah bukannya menjadi obat, apa yang disarankan di websitenya malah menjadi penyakit.
Dengan ditertibkan seperti saat ini, ketika orang mengetikan OBAT ASMA, user Google mendapatkan saran dari ahlinya langsung karena website-website di halaman pencariannya sudah direview Google dan dipastikan bahwa penulisnya merupakan ahli dibidangnya.
Apa yang harus dilakukan jika peringkat website sudah terlanjur turun?
Beberapa hal yang bisa Anda lakukan jika peringkat website Anda turun :
- Buat halaman Tentang Kami dan halaman hubungi kami
(Anda bisa mencontoh apa yang saya tuliskan di halaman profile website ini) - Jelaskan Siapa orang di balik website
(tuliskan gelar, karya, atau apapun yang menginformasikan kepada Google bahwa Anda ahli dibidang ini) - Jika website perorangan Anda bisa masukan URL akun Sosmed pribadi Anda di halaman tentang kami
- Tuliskan alamat offline lengkap di halaman tentang kami
- Buat Google Maps, pada google maps masukan alamat website Anda
- Buat artikel sebanyak-banyaknya yang menuliskan secara lengkap niche yang Anda pilih di dalam website
Selanjutnya Anda tinggal menunggu review ulang dari Google, karena dari info yang saya terima Google me-review langsung website-website tersebut. Selama menunggu fokus saja untuk menulis konten beramanfaat sesuai niche.
Mas Saya tidak punya lokasi offline, bagaimana?
Ini yang masih saya pikirkan, beberapa website saya yang turun tidak menuliskan alamat offline karena memang tidak ada toko offlinenya. Mungkin Anda bisa menuliskan alamat rumah Anda.
Kesimpulannya
Dari tulisan di atas dapat kita ambil kesimpulan :
- Kunci sukses dari algoritma Google terbaru ini adalah optimasi EAT.
- Sebelum mengoptimasi website Anda dengan teknik SEO, sebaiknya bangun dulu kepercayaan dengan membuat halaman about us.
- Fokus membuat konten bermanfaat dan sebaiknya satu website hanya membahas satu niche.
Memperkenalkan Kelas The Flash SEO, tembus halaman satu Google dalam hitungan Jam. Info selengkapnya >> KLIK DISINI << Anda akan dialihkan ke Grup WA