2 hari ini salah satu tim mengikuti program bootcamp yang diselenggarakan langsung oleh Google, di hari pertama kemarin beliau mendapat insight baru dari Google tentang perubahan prilaku user. Perubahan apa yang terjadi?
Pencarian melalui Voice
Awalnya untuk mencari sesuatu user harus mengetikan kata kunci yang mereka cari di Google Search, tapi sekarang selain mengetik, user juga bisa menggunakan voice atau suara meraka untuk mencari.
Perubahan perilaku ini ditanggapi serius oleh Google. Informasi yang kami terima dari tim, kedepan Google akan lebih mengutamakan SEO Voice.
Apa yang harus kita lakukan selanjutnya untuk menyambut kabar ini? Baca sampai habis ya untuk menemukan jawabannya.
Seperti biasa saya salah satu orang yang tidak mudah percaya, walau orang Google langsung yang mengatakannya tetap akan saya riset fakta di lapangan. Akhirnya saya coba cek salah satu campaign Google Ads yang saat ini masih berjalan.
Dari sini saya menemukan peningkatan pencarian dari long tail keyword.
Apa itu long tail keyword, Mas Defri?
Long tail keyword atau kata kunci panjang adalah kata kunci yang spesifik yang diketikan user di halaman pencaraian Google. Contohnya saat orang mencari program kursus SEO biasanya mereka hanya akan mengetikan KURSUS SEO di halaman pencarian Google, untuk long tail mereka bisa mengetikan KURSUS SEO TERBAIK DI JAKARTA.
Kata kunci yang lebih panjang dari biasanya, mungkin saat mengetik user cenderung lebih malas, jadi yang diketikan hanya kata kunci pendek. Tapi ketika menggunakan voice atau ok Google, mereka mencari dengan sangat spesifik.
User lebih senang mengatakan :
Oke Google Kursus SEO Terbaik di Jakarta
Daripada :
Oke Google Kursus SEO
Di dashboard Google Ads, saya menemukan kata kunci yang sangat panjang dan spesifik yang mungkin di Google Keyword Planner kata kunci ini tidak ada datanya. Dan kenyataannya memang seperti itu, karena terlalu sedikit yang mengetikan kata kunci tersebut, mengakibatkan tidak ada datanya di Google Keyword planner.
Salah satunya ini :
Kata kunci yang dicari user sangat panjang dan spesifik yaitu “jual kitchen set jakarta kota jakarta timur daerah khusus ibukota jakarta”. Ini hanya salah satu dari sekian banyak contoh yang tidak bisa saya tunjukan semuanya disini.
Kalau dibaca lagi memang agak tidak nyambung ya, tapi memang seperti itu uniknya orang-orang Indonesia 🙂 . Dan saya yakin ini bukan hasil ketik tapi hasil voice atau suara.
Sekarang coba kita lihat datanya di Google Keyword Planner :
Di Google Keyword Planner kata kunci ini tidak ada datanya, karena memang terlalu sedikit yang mencari kata ini di Google.
Kalau yang seperti ini dari dulu juga sudah ada mas Def
Ya memang dari dulu sudah ada, tapi saat ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Seperti yang sudah saya sampaikan di atas, asumsi saya pencarian melalui suara salah satu penyebab utamanya.
Dari data ini dapat ditarik kesimpulan, bahwa apa yang dikatakan Google tentang perubahan perilaku user mereka benar, yang tinggal kita pastikan adalah apakah mereka akan merubah lagi algoritmanya menyesuaikan ini atau tidak. Kita tunggu saja perkembangannya.
Apa yang harus dilakukan?
Anda bisa mulai dengan menargetkan kata kunci-kata kunci yang lebih spesifik, jika memang bingung dalam pemilihan kata kunci, tetap bisa menggunakan Google Keyword Planner dalam mencari idenya. Karena selain contoh di atas banyak juga long tail keyword yang sudah terdata di Google dan ada jumlah pencariannya. Mungkin bisa fokus disini dulu.
Apakah short tail keyword sudah tidak lagi digunakan?
Sampai saat ini saya sendiri masih menargetkan short tail keyword, hanya saja sudah mulai menambahkan long tail keywordnya. Kalau dulu hanya fokus menargerkan short tail tanpa memperdulikan long tail.
Maksudnya gimana mas Defri?
Sebagai contoh misalnya Kursus SEO, tapi sebenarnya untuk kata kunci ini sudah lama tidak dioptimasi lagi karena memang sekarang lebih fokus mengurus bisnis interior bangunan 🙂 . Tapi tidak apa-apa ya, hanya sebagai contoh.
Misal target Anda adalah Kursus SEO, Anda bisa targetkan juga long tailnya seperti data pada gambar di atas ada kata kunci :
- Kursus SEO Online
- Kursus SEO Terbaik
- Kursus SEO Jakarta
- Kursus SEO Murah
- Kursus SEO Jogja
- Kursus SEO Bekasi
- Kursus SEO Tangerang
- Kursus SEO Online Murah
Yang menarik dari gambar di atas kata kunci terakhir yang lebih panjang dari kata kunci lainnya yaitu “kursus SEO online murah” lihat garfiknya mengalami peningkatan cukup drastis.
Semua kata kunci ini ditargetkan dalam satu konten atau lebih baik satu konten satu kata kunci mas Def?
Bebas, kalau memang Anda sudah cukup ahli SEO atau Anda seorang Pakar SEO bisa menargetkan satu konten untuk beberapa kata kunci di atas. Tapi kalau masih pemula lebih baik satu konten satu kata kunci.
untuk sementara itu dulu info dari saya, silahkan bagikan artikel ini agar lebih banyak orang yang mendapatkan manfaatnya. Mohon maaf apabila selama ini saya ada salah dan khilaf, saya doakan sukses selalu untuk Anda pembaca setia website ini.
