Rabu, 17 Juli 2019 kemarin basecamp dikunjungi beberapa alumni kursus SEO. Ada mas Bambang dan mas Anto dari Jakarta, mas Lufi dari Tangerang dan kang Iyus dari Lembang Bandung. Satu tahun sekali biasanya mereka datang ke basecamp baik untuk konsultasi bisnis maupun SEO, atau hanya sekedar silaturahmi.
Kalau tidak salah ingat mereka ini alumni tahun 2017, saat itu kelas yang mereka ikuti bernama kelas optimasi. Salah satu kelas SEO online yang pernah diadakan.
Ada pelajaran menarik dari salah satu alumni di atas, alumni yang memang selalu menjaga komunikasi dengan saya, apapun yang terjadi pada bisnis atau websitenya biasanya selalu laporan. Maka saya tahu betul bagaimana perjalanan bisnisnya.
Bermain di niche kesehatan, salah satu niche yang paling terkena dampak algoritma Google kemarin. Namun ia tetap fight, pantang menyerah. Websitenya sempat turun, hilang dari halaman satu pencarian Google, ordernya drop dan terpakasa harus mengandalkan iklan agar bisnisnya tetap berjalan.
Bagaimana Sekarang?
Sebelum kita bahas kesana kita mulai dari perjalanannya dulu saat ikut pelatihan.
Di pelatihan ia termasuk peserta yang sangat aktif bertanya dan juga termasuk salah satu peserta yang selalu lebih awal mengumpulkan tugas. Karena itulah saya mengangkatnya menjadi ketua kelas di pelatihan. Saat itu usahanya baru mulai dirintis, mohon maaf saya tidak bisa menyebutkan apa usahanya disini, yang jelas masih termasuk dalam niche kesehatan yang kemarin porak poranda karena update algoritma.
Sebagai ketua kelas, ia mendapatkan kesempatan untuk berkonsultasi langsung secara pribadi. Alhasil websitenya tembus halaman satu Google, order mulai berdatangan hingga membuatnya kerepotan.
Order-order yang didapat sering ia posting di grup pelatihan, yang membuat semangat peserta lain meningkat.
Selesai pelatihan, komunikasi kami masih terus berjalan baik, baik melalui media online mapun bertemu langsung secara offline. Apapun masalah yang ditemuinya, ia selalu konsultasi dan menjalankan apapun saran yang diberikan meskipun terkadang tidak sabaran dengan prosesnya.
Satu ketika websitenya hilang dari halaman satu Google, ini jauh sebelum update algoritma Google 2019. Hal ini jelas membuat ordernya turun drastis, hasil analisa yang saya lakukan ternyata websitenya diserang dengan ribuan backlink spam.
Disitu saya memberikan beberapa saran yang harus dilakukannya, alumni ini tidak menyerah dan menjalankan semua saran yang diberikan. Meskipun balik lagi sering tidak sabar dengan prosesnya 🙂 . Saat semua saran sudah dikerjakan dia selalu japri dan bilang “mas semua sarannya sudah dilakukan tapi belum naik lagi websitenya”.
Saya hanya memintanya sabar dan terus mengerjakan apa yang saya sarankan. Beberapa waktu kemudian benar saja websitenya berhasil kembali masuk ke halaman satu Google dan membuat ordernya kembali stabil.
Masalah tidak berhenti disini, Maret 2019 Google melakukan update algoritma yang kembali membuat websitenya hilang dari halaman satu Google. Karana salah satu niche yang paling terdampak pada algoritma ini adalah niche kesehatan.
Order kembali turun drastis, sampai peserta ini harus mengandalkan iklan untuk terus menopang bisnisnya. Tidak ada yang salah dengan mengandalkan iklan, karena saya pun juga menggunakan iklan untuk beberapa bisnis yang saya lakukan. Tapi tentu dengan mengandalkan SEO juga bisa menekan budget iklan.
Seperti biasa, konsultasi dilakukan
- Alumni : Captain semua website saya turun dari halaman satu Google, sudah saya cek dan tidak ada serangan seperti waktu itu.
- Saya : Website mu sepertinya terkena update algoritma mas
- A : Apa yang harus saya lakukan capt?
- S : Coba kamu buat halaman ****** dan lakukan ****** setiap hari. (Maaf sensor 🙂 )
- A : Siap Capt, saya coba dulu.
Beberapa hari kemudian
- A : Capt saya sudah melakukan semua sarannya, belum ada perubahan.
- S : Hasilnya tidak mungkin instan mas, ditunggu saja.
- A : Gimana ini capt, sama sekali tidak ada perubahan
- S : Lakukan saja yang pernah saya katakan mas. Setiap hari ya sampai peringkatnya kembali.
Seperti biasa, memang salah satu ciri khas alumni ini adalah ketidaksabarannya :).
Beberapa waktu kemudian, alumni ini kembali chat dan mengatakan :
- A : Capt Alhamdulillah website saya sudah kembali ke halaman satu Google, meskipun peringkatnya belum seperti kemarin.
- S : Alhamdulillah, teruskan saja mas yang saya sarankan sampai peringkatnya kembali seperti dulu.
- A : Siap capt, terimakasih.
Pelajaran yang bisa diambil dari tulisan di atas adalah semangat pantang menyerah yang dimiliki alumni kursus SEO ini. Apapun masalah yang didapatnya selalu dihadapi dengan baik. Apapun saran yang diberikan akan dilakukannya tanpa tapi dan tanpa nanti.
Kita memang membutuhkan semangat pantang menyerah, bukan hanya dalam hal SEO dan bisnis, tapi juga untuk semua hal.
Saat semangat itu hilang, ingat kembali semua impian. Bayangkan ketika impian ini bisa tercapai, berapa banyak orang yang ikut merasakan manfaatnya.