Perlukah Membuat Outbound Link dalam Konten? | Belajar SEO

Perlukah Membuat Outbound Link

Perlukah membuat outbound link dalam konten? pertanyaan dari salah satu anggota grup WA Belajar SEO 2020 pada sesi tanya jawab session 10 Rabu, 8 April 2020 yang lalu.

Pada tulisan ini kita coba bahas ya, mulai dari pengertian outbound link sampai ke manfaatnya dalam optimasi.

Join Grup Belajar SEO 2020 Gratis
Klik disini >> Grup WA

Pengertian Outbound Link

Outbound link adalah link yang diberikan dari website Anda menuju website lainnya yang dianggap terpercaya dan memiliki authority untuk pembahasan yang sedang ditulis.

Contoh sederhana misal ketika Anda menuliskan artikel tentang SEO, karena Anda mendapatkan referensi tulisan tersebut dari website defriansyah.net ini maka Anda memberikan link menuju website defriansyah.net sebagai sumber informasi tulisan. Ini yang disebut outbond link.

Ini sama dengan kebalikan dari backlink, jika backlink website Anda yang mendapatkan link dari webite lain, sementara pada outbound link website Anda yang memberikan link ke website lain. Bisa diartikan Anda memberikan backlink ke website lain.

Perlukah membuat outbound link?

Ada beberapa pendapat berbeda mengenai ini, saya akan membahasnya dari berbagai sisi :

Sebelum Update Algoritma 2019

Sebelum update algoritma Google 2019, hampir semua pakar SEO sepakat bahwa pemberian outbound link pada sebuah konten sangat penting dan sangat mempengaruhi peringkat konten tersebut di halaman pencarian Google.

Bahkan jika Anda ingat awal tahun 2019 saat saya menguji sebuah teknik yang diberi nama The Flash SEO, bagaimana kami bisa membuat website masuk halaman satu Google hanya dalam hitungan jam bahkan menit.

Salah satu tekniknya adalah dengan memberikan outbound link. Belum baca rangkaian teknik tersebut? Cari di menu BLOG saja ya, kira-kira tulisan awal Januari 2019.

Jadi pada fase ini tidak ada perdebatan sama sekali antar Pakar SEO tentang pentingnya outbound link dalam optimasi SEO.

Setelah Update Algoritma 2019

Seperti sama-sama kita ketahui pada tahun 2019 lalu. Terjadi perubahan algoritma Google yang cukup membuat peta persaingan SEO berubah drastis. Teknik-teknik SEO banyak terjadi perubahan yang sebelumnya penting dan bisa mendongkrak peringkat website, dengan adanya update ini bisa terjadi sebaliknya.

Di akhir 2019 dan awal 2020, outbound link menjadi salah satu teknik yang menjadi perdebatan antar Pakar SEO di seluruh dunia. Ada yang berpendapat masih sangat efektif ada juga yang berpendapat penerapan outbound link justru menjadi penyebab turunnya peringkat website.

Terjadi perbedaan pendapat karena pada saat itu hampir semua pakar SEO masih mencari tahu apa yang berubah dari algoritma ini dan dari hasil analisa mereka kebanyakan berpendapat bahwa penerapan outbound link sangat berbahaya dan menyebabkan peringkat turun.

Jadi mana yang bisa dipercaya? Baca Sub Bab selanjutnya.

Hasil Analisa saya dan Tim

Sekali lagi ini hasil analisa saya pribadi dan tim, bisa jadi analisa saya salah.

Dari hasil analisa kami membandingkan website yang masih bertahan di halaman satu Google dan website yang peringkatnya turun drastis di halaman pencarian Google setelah terjadinya update algoritma 2019.

Kami menyimpulkan bahwa penerapan outbound link sudah tidak efektif digunakan saat ini dan cenderung membuat peringkat website turun.

Mengapa demikian? Karena berdasarkan data yang kami dapatkan, pada website yang peringkatnya turun sebagian besar terdapat outbound link di dalamnya.

Sekali lagi ini dari hasil analisa saya pribadi dan tim, jadi bisa saja salah.

Tidak berhenti disitu, beberapa bulan kemudian kami mencoba menganalisa website-website yang bertahan di halaman satu Google untuk keyword yang menurut kami cukup berat.

Diluar dugaan, kami masih menemukan website-website yang menggunakan outbound link masih bertahan di halaman satu pencarian Google bahkan menempati peringkat 3 besar.

Kesimpulan

Kesimpulan yang bisa diambil dari hasil mengamati pendapat pakar-pakar SEO luar, hasil analisa website yang kami kelola serta dari hasil menganalisa website yang masih bertahan di halaman satu pencarian Google untuk keyword persaingan tinggi.

Kami berpendapat bahwa penggunaan outbound link untuk saat ini tidak disarankan. Karena :

  • Sebagian besar website kami yang peringkatnya turun menggunakan outbound link.
  • Beberapa website yang bertahan di halaman satu Google dengan teknik outbond link kemungkinan besar terjadi karena tidak terdeteksi algoritma Google. Karena bagaimana pun algoritma Google tidak selalu sempurna, pasti tetap ada website-website yang lolos.

Sekali lagi ini pendapat kami ya, bisa benar bisa salah 🙂 .

Artikel Tanya Jawab SEO lainnya yang mungkin Anda suka
Klik Disini >> Q & A

5/5 - (4 votes)
Scroll to Top