Bagaimana Step Pengerjaan SEO pada Website Baru? | Belajar SEO

Bagaimana step pengerjaan SEO untuk website baru

Pada sesi 10 tanya jawab grup WA Belajar SEO 2020 Rabu kemarin ada salah satu peserta yang bertanya seperti ini :

“Kalau mau buat website baru, step yang baiknya seperti apa? Produksi konten sebanyak-banyaknya dulu baru cari backlink atau bagaimana?”

Belum join Grup WA Belajar SEO 2020?
Join disini, KLIK –> Grup WA
Gratis

Mungkin pertanyaan ini juga yang menjadi pertanyaan Anda selama ini. Jika benar, simak penjelesannya berikut ini.

Pendahuluan

Pertama kali belajar SEO di tahun 2012/2013 hal yang paling membingungkan dalam mengoptimasi website dengan teknik SEO adalah mulai dari mana.

Apalagi saat itu saya belajar otodidak, hanya membaca tutorial-tutorial yang bertebaran di internet. Berbagai macam teknik saya pelajari dan praktekan langsung.

Ada yang membahas SEO On Page, ada yang membahas SEO Offpage (backlink), karena ketidaktahuan saya, akhirnya saya cenderung mempraktekan semua teknik yang saya temukan.

  • Ada yang menuliskan tentang backlink, langsung praktekan backlink
  • Ada yang menuliskan script SEO, saya masukan script tersebut ke website
  • Ada yang menuliskan tentang layanan ping service, saya praktekan langsung.
  • Ada yang menuliskan tentang Google Webmaster (Sekarang Google Search Console), saya langsung praktekan juga.
  • Ada yang menuliskan apapun tentang SEO, saya langsung praktekan tanpa tau sebenarnya step yang benar itu seperti apa

Hasilnya

Dari sekian banyak website yang saya jadikan kelinci percobaan hanya ada satu dua website yang berhasil masuk ke halaman satu Google, sisanya menghilang entah kemana.

Dari situ saya mulai mempelajari, menganalisa kenapa website yang ini bisa naik, kenapa website lainnya tidak berhasil naik. Terus belajar dan meningkatkan ilmu SEO dengan mengikuti berbagai pelatihan SEO dari berbagai lembaga dan berbagai pakar SEO sampai saya menemukan teknik Saya sendiri, yang menurut saya lebih simple dan tidak memerlukan biaya besar untuk berlangganan tools tools SEO premium.

Jadi yang saya tuliskan disini berdasarkan pengalaman pribadi, bisa saja jawabannya berbeda ketika Anda bertanya pada Pakar SEO lainnya.

Produksi Konten atau Backlink dulu?

Inti dari pertanyaan di atas adalah mana yang lebih didahulukan, produksi konten atau backlink?

Update algoritma Google terbaru lebih mengedapankan kualitas dari sebuah website, seberapa besar manfaat yang diberikan website tersebut pada user pengguna mesin pencari Google.

Apalagi saat ini ada algoritma EAT yang mengharuskan website yang tampil di halaman utama mesin pencari Google benar-benar website terpercaya yang dikelola oleh orang-orang ahli dibidangnya.

Bagaimana Google mengetahui kalau website tersebut dikelola oleh orang ahli atau bukan? Tentu dengan adanya konten-konten yang bermanfaat, konten-konten yang menunjukan kalau penulis konten tersebut memang benar-benar menguasai apa yang ditulisnya.

Dari sini sudah jelas bisa terjawab, antara konten dan backlink Anda harus lebih dulu membuat konten-konten yang berkualitas.

Bahkan sering terjadi pada peserta pelatihan baik dari kelas berbayar seperti private SEO, kursus SEO atau dari kelas-kelas gratis seperti pesantren Laskarseo yang hanya fokus dikonten saja tanpa backlink, website sudah masuk halaman satu mesin pencari Google untuk banyak keyword.

Tentang Backlink

Jadi apakah backlink masih diperlukan untuk saat ini?

Sampai hari ini saya dan tim masih menggunakan backlink untuk mendongkrak peringkat, hanya seperlunya saja. Yang perlu Anda ketahui inti backlink saat ini pada kualitasnya bukan pada kuantitas.

Seperti apa itu backlink berkualitas sudah pernah saya tuliskan pada artikel sebelumnya Kuantitas VS Kualitas Backlink.

Jangan lupakan fakta bahwa Google melarang pemilik website melakukan backlink manual ke websitenya sendiri. Yang diinginkan Google konten Anda benar-benar informatif dan menjawab secara lengkap apa yang menjadi pertanyaan user.

Dengan begitu user tadi dengan senang hati membagikan konten website Anda di semua media online yang dimilikinya. Ini yang sebenarnya diinginkan Google.

Step Optimasi Website Baru

Berikut urutan yang biasa saya lakukan dalam mengoptimasi website baru :

  1. Optimasi SEO On Page Website
    Seperti mengoptimasi kecepatan akses, memberikan kemudahan navigasi, merapikan struktur heading website, merapikan tampilan website, dll.
  2. Buat Halaman Home dan About Us
    Step ke dua yang biasa dilakukan adalah merapikan halaman home-nya lebih dulu sebelum website launching ke publik. Selanjutnya membuat halaman about us atau halaman tentang kami, ini berkaitan dengan optimasi algoritma EAT, disini Anda bisa menuliskan siapa orang dibalik website tersebut yang menginformasikan bahwa pengelola website merupakan orang ahli dibidangnya. Bisa dengan menampilkan gelar dan sebagainya.
  3. Daftarkan website ke Google Search Console dan Google Analytics
    Step berikutnya mendaftarkan website ke GSC agar Google segera merayapi dan mengindeks website, kemudian mendaftarkan di Google analytics untuk melihat perkembangan traffic website dllnya.
  4. Produksi Konten
    Langkah ke-4 adalah produksi konten sebanyak-banyaknya dan harus rutin. Jangan lupa agar trafficnya bagus, riset dulu keyword yang mau ditargetkan untuk kemudian dari hasil riset tadi dibuat konten yang menyesuaikan keyword.
  5. Backlink
    Terkadang tidak sampai ke step ini pun website sudah masuk halaman satu Google dengan berbagai keyword yang ditargetkan. Tapi jika ternyata masih memerlukan backlink untuk mendongkrak peringkatnya, mulai lakukan backlink. Hati-hati dalam melakukan backlink dan jangan dilakukan dengan agresif, pelan-pelan saja, santai.

5 step ini yang biasa saya lakukan dalam mengoptimasi sebuah website. Jika Anda ingin mempelajari secara detail step-step di atas, Anda bisa ikut program pelatihan yang kami adakan.

Info pelatihan KLIK —> Kursus SEO
Diskon 30% untuk program Kursus SEO Online
Gunakan Kupon Diskon “Covid30”
Diskon Terbatas Hanya untuk 5 orang
dan Berlaku hanya sampai 15 April 2020

Kesimpulan

  • Step pengerjaan SEO pada website baru lebih ditekankan pada optimasi SEO On Page di awal, terkahir baru menggunakan teknik backlink.
  • Tidak jarang jika optimasi on pagenya benar, tanpa backlink pun website bisa masuk halaman satu Google.
4.1/5 - (10 votes)
Scroll to Top