Bertarunglah Meski Kau Tau Kau Akan Kalah

Bertarungah meski kau yakin kau akan kalah

Tulisan ini dibuat saat saya sedang berada dalam perjalanan dari Kota Malang ke Surabaya. Tiba-tiba saat melihat foto ini saya teringat dengan suatu hal yang akan saya tuangkan disini.

Bertarunglah meski kau tau kau akan kalah

Bertarung disini gak hanya tertuju pada berkelahi ya, tapi banyak maknanya. Salah satu contohnya saat saya memutuskan untuk membuka usaha. Alih-alih terus memikirkan strategi dan maju mundur alias gak buka-buka.

Saya lebih memilih langsung bertarung, langsung terjun meskipun saya tau saya akan gagal. Minimal saya sudah mencoba dan pastinya selalu ada pelajaran yang saya dapatkan dari sana. Benar saja, usaha pertama saya tutup hanya dalam waktu 3 bulan.

Tapi dari sana banyak sekali pelajaran yang saya dapatkan, dan saya yakin kalau saat itu saya tidak berani bertarung (memulai usaha) tidak akan ada saya yang sekarang.

Contoh lainnya saat saya membuka pelatihan Laskarseo Free jilid pertama. Entah kenapa saat itu saya yakin kalau Laskarseo 1 ini akan gagal. Tapi tetap saya mulai. Dan ternyata yang ditakutkan terjadi, Laskarseo 1 bisa dibilang gagal.

Bukan proses belajarnya yang gagal karena webnya berhasil menembus halaman satu google dibeberapa kata kunci. Dan sempat kebanjiran order sampai membuat vendornya keteteran dan menyerah.

Hanya saja saya salah memilih vendor, ya vendornya ternyata belum siap. Selain tadi tidak siap ketika order membludak, mereka juga gak siap untuk naik kelas. Fee anak-anak tidak dibayar.

Ya, itulah yang terjadi yang akhirnya membuat saya terpaksa memberikan anak-anak pilihan. Ingin terus mengerjakan project ini atau tidak.

Dari 6 orang hanya 2 yang bertahan, 4 diantaranya keluar mengerjakan project lain.

Tapi dari kegagalan ini, lagi-lagi saya mendapatkan banyak pelajaran berarti.

Alhamdulillah project masih bisa berjalan dengan 2 orang yang tersisa, dan mulai memperlihatkan titik cerah dengan menemukan beberapa vendor baru yang lebih baik dan siap untuk mengerjakan banyak project.

Laporan beberapa minggu terakhir project ini sudah mendapatakan banyak order lagi dan yang terpenting bisa digarap vendornya.

Jika saat itu saya tidak putuskan untuk bertarung, program Laskarseo Free jilid 2 khusus penghafal Qur’an yang sekarang sedang berjalan mungkin tidak akan pernah ada.

Satu contoh lagi saat saya mencoba menaklukan kata kunci KURSUS SEO.

Saat itu juga saya yakin saya akan kalah, bagaimana tidak halaman satu Google waktu itu didominasi oleh guru-guru saya.

Mana mungkin murid bisa mengalahkan gurunya.

Tapi alih-alih menyerah saya tetap memilih untuk bertarung dan mengalahkan kata kunci tersebut. Perjalanan sampai ke halaman 2 Google berjalan mulus, namun terhenti di 15 besar.

Sudah semua cara saya lakukan, namun hanya naik turun di peringkat 12, 13, 14, 15.

Saya kalah, namun setidaknya saya sudah bertarung sekuat tenaga.

Tapi tidak menyerah disana, saya kembali belajar, kembali mencoba teknik-teknik lainnya. Pikir saya saat itu, tidak mungkin saya bisa menang dengan teknik yang sama.

Dan yang terjadi.

3 tahun terakhir web saya defriansyah.net mampu bertahan di 3 besar Google dengan kata kunci KURSUS SEO.

Dari sini, saya mendapatkan teknik saya sendiri yang jauh berbeda dengan teknik sebelumnya. Seperti yang sudah pernah saya katakan, tugas kita sebagai manusia hanya ikhtiar, masalah hasil Allah yang punya kuasa.

So. BERTARUNG LAH, meski pertarungan itu terasa sangat berat bagimu. Masalah hasil biarlah Allah yang tentukan.

NB :

  • Tulisan ini pernah saya posting di Grub FB Jago Jualan tanggal 04 Januari 2018
  • Tulisan ini Boleh di SHARE ko 🙂
5/5 - (1 vote)
Scroll to Top