Dalam 1 Minggu, Berapa Artikel Baru yang Dibutuhkan? | Belajar SEO

Jumlah Konten

Hari ini saya akan menjawab lagi pertanyaan yang masuk di Grup Belajar SEO 2020 (BS2020) saat sesi tanya jawab. Kurang lebih pertanyaannya seperti ini :

Standarnya jangka waktu menambah konten, 1 minggu sekali atau bagaimana? Dan untuk artikel yang bagus minimal berapa karakter?

Sebenarnya pertanyaan-pertanyaan ini sudah dijawab semua saat sesi tanya jawab berlangsung, hanya saja agar lebih banyak orang yang mendapatkan manfaatnya jadi saya posting lagi disini dengan jawaban yang InsyaAllah lebih lengkap.

Jika Anda tertarik mengikuti sesi tanya jawab di grup Belajar SEO 2020, Anda bisa join grupnya, Gratis!

Klik disini untuk join Grup Belajar SEO 2020 >> Grup WA

Informasi terkait Grup BS2020 bisa dibaca disini >> Grup Belajar SEO 2020

Jumlah Posting Per Minggu yang Disarankan

Saya akan coba menjawab pertanyaan ini dari 2 sisi, yaitu dari analisa website-website besar yang menguasai halaman satu Google untuk berbagai keyword dan dari sisi pengalaman pribadi, optimasi yang saya lakukan selama ini.

Analisa Web Besar Penguasa Mesin Pencari

Saya termasuk orang yang sangat senang menganalisa sesuatu, tidak terkecuali dengan teknik SEO. Dan gaya belajar saya 3 tahun belakangan ini dari pada harus mempelajari materi SEO dengan mengikuti kursus, seminar atau lainnya saya lebih senang menganalisa langsung.

Termasuk untuk mengetahui standar jumlah postingan terbaik per minggu yang lebih disukai mesin pencari Google.

Berkaca dari website-website besar, seperti website marketplace atau pun website berita, kenapa mereka bisa menguasai halaman pencarian Google untuk banyak kata kunci, salah satu penyebabnya adalah rutin dalam melakukan posting konten.

Bagi mereka standarnya bukan lagi seminggu harus berapa artikel, seminggu harus berapa konten tapi lebih ke sehari harus berapa artikel atau sehari harus berapa konten yang di publish.

Bukan lagi bicara 1-2 artikel per hari, tapi lebih ke belasan sampai puluhan artikel dalam sehari. Tentu dengan berbagai strategi yang mereka lakukan.

Ada yang merekrut banyak content creator seperti website-website berita, ada juga yang melibatkan user mereka untuk memproduksi konten seperti yang dilakukan marketplace.

Sampai disini jelas ya, standar mereka bukan lagi per minggu harus berapa konten tapi per hari harus berapa konten. Semakin banyak tentu semakin baik.

Permasalahan untuk Anda yang saat ini masih single fighter tentu hal ini sulit dilakukan, jangankan produksi belasan sampai puluhan konten sehari, posting seminggu sekali saja sepertinya sudah sangat sulit.

Pengalaman Pribadi dalam Mengoptimasi Website

Jika hal di atas sulit Anda lakukan maka Anda bisa mengikuti standar yang saya dan tim lakukan dalam mengoptimasi website-website kami dan website klien.

Hanya saja tentu hasilnya tidak bisa dibandingkan dengan website-webiste berita dan marketplace, jangan bermimpi bisa mengalahkan marketplace kalau Anda tidak bisa memproduksi konten secara rutin dalam jumlah yang banyak seperti yang dilakukan marketplace.

Oke lupakan marketplace dan fokus pada website Anda

Walau mungkin tidak bisa mengalahkan marketplace, cara yang kami lakukan cukup efektif untuk mendatangkan traffic dan menghasilkan penjualan.

Namun syarat utamanya adalah fokus pada niche yang lebih spesifik.

Seperti website ini yang hanya fokus pada niche SEO. Bukan hanya masuk halaman satu Google tapi website ini juga masuk ke dalam Google discover setiap kali membahas tentang SEO.

Jadi, jika Anda menjual berbagai macam produk dari berbagai niche, atau jika website Anda membahas berbagai macam niche. Pecahlah niche-niche tadi menjadi beberapa website. Satu niche spesifik satu website ini jauh lebih mudah.

Atau jika tetap memaksakan satu website untuk berbagai niche, maka lakukanlah secara bertahap. Di awal fokus dulu pada satu niche spesifik, setelah ini berhasil baru dilanjutkan ke niche lainnya.

Setelah melakukan ini baru Anda bisa mengikuti apa yang kami lakukan terutama terkait jumlah postingan per hari atau per minggu.

Berdasarkan apa yang kami kerjakan dilapangan, untuk menjawab ini kami membagi lagi ke dalam dua kategori. Yaitu untuk website baru dan untuk website lama.

Untuk Website Baru

Jika website Anda baru saja dibuat, website tersebut membutuhkan lebih banyak konten dari pada website yang sudah lama. Biasanya yang saya dan tim lakukan posting minimal satu konten per hari.

Hal ini juga dilakukan oleh peserta kursus SEO baik online maupun offline.

Berapa lama hal ini dilakukan?

Minimal sampai 1 bulan, jadi selama 1 bulan Anda posting rutin satu hari satu konten dengan niche spesifik.

Tentu dengan lebih dulu melakukan optimasi on page untuk websitenya, seperti optimasi kecepatan akses, optimasi navigasi website dll nya.

Teknik penulisan konten sudah saya tuliskan panjang lebar disini >> Konten SEO

Biasanya dengan melakukan ini sajasecara rutin tanpa putus setiap hari minimal satu konten, di hari ke 30 sudah ada keyword yang masuk halaman satu Google.

Satu konten per hari ini minimal ya dan tidak boleh putus, jika memungkinkan dua konten atau tiga konten per hari jauh lebih baik.

Untuk Website Lama

Sedangkan untuk website lama yang sudah berumur apalagi tahunan, perlakuannya berbeda tergantung dari jumlah total konten yang ada saat itu.

Jika kontennya sudah cukup banyak setidaknya lebih dari 50 konten, untuk maintenance agar peringkatnya tidak turun atau untuk menaikan sebuah kata kunci cukup memposting 2-3 konten per minggu.

Jika kontennya di bawah 50, lakukan seperti website baru.

Saya pernah mendapatkan projek jasa SEO dengan target keyword yang tingkat persaingannya cukup tinggi, hanya dalam waktu seminggu selesai. Website masuk halaman satu Google selanjutnya tinggal melakukan maintenance dengan memposting 2-3 konten per minggu.

Kenapa ini bisa terjadi?

Karena umur website sudah tahunan dan website sudah memiliki ratusan konten di dalamnya. Plus tentunya authority website cukup baik untuk niche spesifik.

Sebelum rangkaian update algoritma Google di tahun 2019 hingga awal tahun 2020 ini, ketika website berhasil naik ke halaman satu Google biasanya saya akan biarkan website tersebut, tidak pernah lagi posting konten baru, peringkatnya cenderung tetap (tidak naik tidak turun).

Tapi di tahun 2020, hal ini tidak bisa lagi dilakukan. Beberapa kali saya melakukan uji coba di berbagai website, 1-2 minggu membiarkan website tanpa postingan baru alhasil peringkatnya drop. Tidak semua, tapi sebagian besar demikian.

Jumlah Kata per Postingan

Berikutnya pertanyaan ke dua yaitu berapa jumlah karakter per postingan?
Mungkin yang dimaksud berapa kata, bukan berapa karakter, karena kalau karakter saya sendiri tidak pernah memperhatikan.

Oke! untuk jumlah kata, berdasarkan uji coba beberapa bulan terakhir diperlukan lebih dari 1.000 kata. Dengan jumlah ini maka akan lebih mudah tembus halaman satu Google dibandingkan dengan konten yang memiliki jumlah kata yang lebih sedikit.

Sekali lagi ini berdasarkan uji coba saya, bisa jadi hasilnya berbeda dengan pakar SEO atau praktisi SEO lainnya.

Ini juga mengacu pada perkataan dari Google sendiri yaitu Google menyukai konten yang menuliskan suatu pembahasan secara lengkap dan tuntas.

Google menginginkan ketika user mencari sesuatu di halaman pencarian mereka kemudian menemukan website Anda dan masuk ke dalam website Anda, maka mereka akan menemukan informasi yang mereka butuhkan secara lengkap.

Sehingga user tidak perlu kembali ke halaman pencarian untuk membuka website lainnya. Pencarian user putus atau selesai di website Anda.

Tentu untuk menyajikan konten yang membahas secara lengkap dan tuntas, Anda perlu konten yang cukup panjang.

Kesimpulan

Kesimpulan yang bisa diambil dari tulisan kali ini adalah :

  • Jika website yang Anda kelola membahas banyak niche berbeda, maka Anda perlu mengikuti website besar seperti marketplace yaitu posting belasan bahkan sampai puluhan konten per hari secara rutin.
  • Jika website Anda fokus pada satu niche spesifik, ada dua kategori
    • Website Baru : Posting rutin 1 hari 1 konten selama 1 bulan
    • Website Lama : Seminggu posting 2-3 konten.
  • Untuk jumlah kata, 1.000 kata lebih disarankan. Semakin banyak semakin baik.

Baca Artikel Tanya Jawab SEO lainnya
Klik Disini >> Q & A

4.7/5 - (3 votes)
Scroll to Top