Website Saya Terjun Bebas, Apa yang Harus dilakukan?

Peringkat Website Saya Terjun Bebas, Apa yang Harus dilakukan

Satu minggu setelah update algoritma Google Mei 2020 banyak website yang bertumbangan, bukan hanya website-website biasa tapi juga beberapa website milik para pakar SEO.

Tidak disangka setelah update tahun lalu yang menyebabkan perubahan peringkat luar biasa, ternyata pada tahun ini tahun 2020 terjadi lagi.

Jika website Anda mengalami penurunan peringkat atau bahkan terjun bebas, baca artikel ini sampai habis mungkin ada sesuatu yang akan Anda dapatkan untuk memperbaiki peringkatnya.

Pertanyaan

“Mas setelah update algoritma kemarin peringkat website saya terjun bebas, apa yang harus dilakukan?”

Punya pertanyaan tentang SEO?

Join grup belajar SEO 2020 disini –> Grup WA
GRATIS

Dari update algoritma kemarin ada 5 hal yang mungkin saat ini Anda alami pada peringkat website yaitu :

  • Peringkatnya tetap
  • Peringkatnya mengalami kenaikan satu dua peringkat
  • Peringkatnya mengalami kenaikan drastis
  • Peringkatnya mengalami penurunan satu dua peringkat
  • Peringkatnya mengalami penurunan drastis atau terjun bebas

Untuk poin 1 – 4 mungkin tidak terlalu menjadi masalah, bahkan untuk yang mengalami kenaikan justru update kali ini menjadi berkah tapi yang peringkatnya mengalami penurunan drastis atau terjun bebas tentu ini menjadi masalah.

Apalagi jika selama ini penjualan atau penghasilan terbesar Anda didapatkan dari promosi menggunakan SEO, tentu hal ini akan menjadi masalah besar.

Jika sudah begini mau tidak mau Anda perlu mencari cara bagaimana mengembalikan peringkat website ke posisi semula sebelum adanya update atau ke posisi yang jauh lebih baik dari sebelum adanya update algoritma Google Mei 2020 ini.

Pernurunan peringkat sama dengan penurunan omset dan penurunan profit

Jawaban

Pada artikel sebelumnya yang berjudul “Analisa Hari ke 3 Update Algoritma Google” sebenarnya sudah sedikit saya jelaskan, tentang apa yang harus dilakukan ketika website Anda terkena dampak negatif.

Pada tulisan kali ini saya akan coba menjelaskan lebih spesifik lagi.

Kita kembali pada analisa sementara, website seperti apa yang terkena dampak negatif update algoritma, yaitu :

  • Website yang menggunakan artikel Spin
  • Website yang memposting artikel secara otomatis
  • Website yang membuat artikel hasil terjemahan dari website luar

Berdasarkan hasil analisa yang saya lakukan, tiga website inilah yang paling terdampak. Sekali lagi ini hasil analisa pribadi bisa saja salah dan bisa berbeda dengan hasil analisa pakar SEO atau praktisi SEO lainnya.

Website lainnya yang juga terkena dampak yaitu :

  • Website yang menuliskan artikel secara asal
  • Website yang menuliskan artikel tidak mendalam
  • Website yang menuliskan artikel hampir sama persis untuk semua halaman yang ada di dalamnya.

Intinya adalah pada artikel atau konten di dalam website itu sendiri, jika kontennya dirasa tidak bermanfaat, tidak dituliskan secara baik, pembahasannya kurang mendalam, maka kemungkinan besar website ini terkena dampak negatif.

Apa yang harus dilakukan?

Sejujurnya untuk update kali ini saya agak bingung untuk menjawab apa yang harus dilakukan, karena website yang saat ini saya pegang hampir semua tidak mengalami masalah. Sebagian besar peringkatnya tetap, sebagian lainnya mengalami peningkatan.

Tapi berdasarkan analisa yang saya uraikan di atas tentang webseite-website yang mengalami penurunan peringkat atau terjun bebas, berikut yang bisa Anda lakukan.

Berdasarkan analisa webiste yang terjun bebas

Sebagai seorang mentor SEO saya tidak pernah melarang murid saya untuk mencoba teknik SEO diluar yang sudah saya ajarkan kepada meraka, namun biasanya jika mereka ingin mencoba teknik yang berbeda, saya meminta mereka menggunakan website lain.

Dari sini saya bisa mendapatkan hasil analisa di atas, dengan bertanya kepada alumni pelatihan siapa yang websitenya terkena dampak negatif dan teknik apa yang diterapkan pada website tersebut.

Rata-rata menjawab seperti yang sudah saya sebutkan, yaitu menggunakan artikel spin, update konten otomatis dan sebagainya.

Yang sebenarnya di pelatihan saya teknik-teknik ini tidak pernah saya ajarkan dan tidak saya anjurkan.

Dengan mengetahui penyebabnya maka hal yang bisa dilakukan adalah mengubah total artikel-artikel tersebut, menggantinya dengan artikel baru yang lebih orisinil dengan pembahasan yang lebih mendalam.

Hal ini tentu tidak menjadi masalah berarti untuk website yang hanya memiliki sedikit konten, tapi menjadi masalah ketika website tersebut artikelnya sudah ribuan.

Bagaimana cara memperbaiki website dengan ribuan artikel di dalamnya?

Caranya dengan menggunakan skala prioritas, pisahkan dulu konten-konten mana yang merupakan konten utama penyumbang traffik paling besar.

Konten-konten ini yang Anda perbaiki lebih dulu secara bertahap, setelah itu baru diikuti dengan konten lainnya.

Cara melakukan perbaikannya :

  1. Abaikan konten lama
  2. Tulis ulang dengan membuka Add New Post atau Add New Page
  3. Tulis sepanjang 1.000 kata atau lebih dengan menggunakan teknik penulisan artikel SEO
  4. Sebelum menulis Anda juga bisa menganalisa konten-konten website yang berada di 3 besar Google untuk keyword yang ditargetkan.
    Pahami tulisan seperti apa yang bisa menembus 3 besar Google untuk keyword tersebut, berikan nilai lebih pada tulisan Anda.
  5. Setelah selesai, hapus konten lama dan publish konten baru dengan menggunakan URL yang sama.
  6. Gunakan fitur URL Inspection dari Google Search Console agar artikel baru segera terindeks.

Pada beberapa alumni cara ini berhasil membawa peringkat mereka naik perlahan demi perlahan, walau belum kemnali ke posisi semula.

Hasil praktek Alumni Pelatihan

Beberapa hari lalu ada salah satu alumni pelatihan yang melapor kalau websitenya sudah kembali naik setelah sebelumnya mengamai penurunan karena update algoritma.

Sebenarnya saya masih belum yakin apakah naiknya karena apa yang dilakukannya atau karena memang update algoritma Google belum selesai yang mengakibatkan peringkat web tidak stabil. Tapi tidak salahnya jika kita coba.

Apa yang dilakukannya?

Yang dilakukannya adalah membuat artikel baru yang masih berkaitan dengan artikel lama yang peringkatnya mengalami penurunan.

Kalau cara sebelumnya adalah mengedit artikel lama atau mengganti artikel lama dengan artikel baru dengan menghapusnya. Pada cara ini artikel lama dibiarkan saja.

Berikut stepnya :

  1. Buat artikel baru yang masih berkaitan dengan artikel lama
  2. Di dalam artikel baru berikan internal link ke artikel lama
  3. Lakukan hal ini berulang-ulang sampai peringkatnya mengalami kenaikan

Saya lupa bertanya berapa artikel yang dibuatnya sampai peringkat website kembali mengalami kenaikan. Intinya dicoba saja.

Kesimpulan

  • Peringkat website yang terjun bebas kemungkinan terbesar adalah dampak negatif dari update algoritma Google 4 Mei 2020 kemarin.
  • Informasi dari Google update ini lebih menekankan pada kualitas dari sebuah konten.
  • Dari hasil analisa, website yang terkena dampak merupakan website yang menggunakan tools dalam mempublish konten, seperti tools spin artikel maupun tools untuk menulis dan mempublikasikan konten secara otomatis.
  • Maka jika website Anda terjun bebas satu minggu terakhir ini kemungkinan besarnya konten Anda bermasalah.
  • Yang perlu dilakukan adalah edit konten tersebut dengan menuliskan sesuai keinginan mesin pencari Google yang sudah di bahas sebelumnya pada artikel ini –> Update Algoritma Google Mei 2020

Baca Artikel Tanya Jawab SEO lainnya
Disini –> Q & A

3.5/5 - (6 votes)
Scroll to Top